- tvOnenews.com/Aldi Herlanda
Menteri KKP dan Gubernur KDM Sepakat Kerja Sama Revitalisasi Tambak di Pantura Jabar
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM) menandatangani nota kesepakatan atau MoU terkait revitalisasi tambak pantai utara (pantura) di Jawa Barat.
Dalam acara itu hadir pula Bupati Bekasi Ade Kuswara, Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita, dan Bupati Indramayu Lucky Hakim.
Wahyu menjelaskan, pada tahun ini revitalisasi luasan tambak mencapai 20.413,25 Ha yang terbagi di empat dari di Jawa Barat di antaranya, Kabupaten Bekasi 8.188,49 Ha, Kabupaten Karawang 6.979,51 Ha, Kabupaten Subang 2.369 Ha, dan Kabupaten Indramayu 2.875 Ha.
Ia juga mengungkapkan, dengan total luasan revitalisasi tersebut, tambak di pesisir utara Jawa Barat itu akan mampu menyerap 100 ribu tenaga kerja.
"20 ribu hektare ini akan menyerap tenaga kerja lebih dari 100 ribu orang yang dedicated langsung sudah tidak kurang dari 40 ribu orang. Dan itu harus bisa dipenuhi dari masyarakat Jawa Barat," kata dia di acara Penandatangan MoU di kantornya, Rabu (25/6).
Wahyu berharap dengan kerja sama ini kedepannya mampu menciptakan industri hingga lapangan pekerjaan baru di Jawa Barat.
"Mudah-mudahan nanti kita bisa bekerja sama dengan baik sehingga ini bisa terealisasi dengan baik dan kita bisa menciptakan industri Jawa Barat, serta kita juga bisa menciptakan lapangan kerja baru di wilayah Jawa Barat," ucapnya.
Sementara itu, Dedi Mulyadi mengungkapkan, dengan kerja sama ini ke empat wilayah tersebut mendapatkan secercah harapan.
Pasalnya, revitalisasi tambak ini tidak hanya untuk area budidaya, tetapi juga mampu membangun ekosistem pantai yang lebih baik serta membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya di Jawa Barat.
"Berdasarkan hitungannya tadi hampir 100.000-120.000 tenaga kerja, ditunjak oleh sistem transportasi laut dan transportasi darat yang terkoneksi, jaringan informasi yang terkoneksi, sarana pendidikan yang saya tekankan tadi, sekolah-sekolah kelautan atau SMA yang memiliki kelas khusus kelautan yang harus dibangun di daerah-daerah pantai," ujarnya. (aha/dpi)