news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kasino di Kosambi, Bandung.
Sumber :
  • Rubby Jovan-Antara

Judi Kasino di Bandung Baru Beroperasi Tiga Hari, Berkedok Tempat Hiburan dan Futsal, Peralatannya Diimpor Langsung dari China

Ternyata judi kasino di Kosambi, Kota Bandung, baru beroperasi selama tiga hari. 
Rabu, 18 Juni 2025 - 13:28 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Ternyata judi kasino di Kosambi, Kota Bandung, baru beroperasi selama tiga hari. 

Hingga pada akhirnya tempat ini berhasil digerebek pihak kepolisian pada Selasa (17/6/2025) dini hari. 

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan penggerebekan ini dilakukan berdasarkan hasil patroli siber dan adanya laporan masyarakat terkait praktik judi di lokasi tersebut.

“Ada sesuatu yang menarik dari saya sebagai Kapolda karena ini baru saja kurang lebih tiga hari yang lalu beroperasi. Menjadi tanya besar kita semua ini. Ini kok berani-beranian gitu? Makanya kita tidak memberikan ruang yang panjang. Kita langsung melakukan penegakan hukum,” ujar dia, Rabu (18/6/2025). 

Rudi menyebut tempat judi tersebut berkamuflase sebagai tempat futsal dan tempat hiburan. 

Namun, setelah masuk ke dalamnya, terdapat 10 meja judi dan perlengkapan lain seperti dadu, koin pengganti uang dan peralatan elektronik pendukung lainnya. 

“Ini peralatannya bukan dibuat di sini. Ini cukup bagus kualitasnya. Ini ternyata impor dari China. Beli secara online, dibawa masuk ke sini, kemudian dirakit di sini,” kata dia. 

Rudi mengatakan ada pembagian area di tempat judi ini mulai dari meja standar dengan taruhan minimal Rp300 ribu hingga ruang VIP dengan taruhan mulai dari Rp3 juta.

Dari kasus ini, phaknya menetapkan sebanyak 44 orang menjadi tersangka setelah sebelumnya mengamankan 63 orang dalam penggerebekan.

Adapun 44 tersangka itu memiliki peran yang berbeda dalam aktivitas perjudian tersebut.

“Sudah ada tersangka berinisial AP dan CW. Pemain kurang lebih ada 18 pemain dan satu kelompok lagi adalah yang terlibat perjudian sebagai penyelenggara atau operator seperti kasir dan pemain kartu. Itu klaster-klaster yang kami lakukan. Jumlah tersangkanya 44 orang," pungkasnya. (ant/nsi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral