news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Hitung-hitungan Ekonom soal Keuntungan Legalisasi Kasino: Bisa Lunasi Utang Indonesia.
Sumber :
  • istimewa - istock photo

Hitung-hitungan Ekonom soal Keuntungan Legalisasi Kasino: Bisa Lunasi Utang Indonesia

Legalisasi kasino di Indonesia menuai pro kontra. Bahkan, tak sedikit yang tidak setuju kasino legal di Indonesia. Namun, berbeda dengan  Ekonom sekaligus
Senin, 9 Juni 2025 - 02:30 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Legalisasi kasino di Indonesia menuai pro kontra. Bahkan, tak sedikit yang tidak setuju kasino legal di Indonesia. Namun, berbeda dengan  Ekonom sekaligus Pengamat Bisnis Benny Batara Hutabarat atau yang akrab disapa Bennix

Bennix menyebutkan, utang Indonesia bisa lunas jika judi kasino dilegalkan. Bahkan, dijelaskannya, tentang tujuan perjudian di kalangan bawah dengan kalangan menengah atas.

“Kalau kita legalkan judi kasino, utang Indonesia lunas, selesai. Masalahnya kalau teman-teman ini menjadi oknum APH (aparat penegak hukum, red), lebih baik judi itu legal atau ilegal?” ujarnya dalam diskusi publik bertajuk Legalisasi Kasino di Indonesia yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) di Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).

“Kalau judi itu legal duit masuk ke Kementerian Keuangan, Dirjen Pajak. Tapi kalau judi itu ilegal, duit masuk ke aparat, pilihannya kita mau percaya siapa hari ini?" tambahnya.

Ia menilai, bila ingin melegalkan judi kasino haruslah dibedakan dengan judi sebagaimana yang ada di Kamboja. Di Kamboja, judi merupakan judi online yang mana bisa menyasar siapapun meski lebih cenderung kalangan menengah bawah, khususnya orang-orang yang memiliki handphone.

"Kalau kita legalkan judi kasino, jadi harus beda dengan judi di Kamboja, judi di Kamboja kan judi online, online dari tukang becak, tukang ojek, tukang sayur, punya handphone mereka bisa judi online. Kalau judi kasino itu kan ada fisik, kita harus beli tiket pesawat, kita harus beli kamar hotel, yang sudah pasti segmentasi pasarnya menengah keatas," katanya.

Lanjutnya menjelaskan, berbicara realistis dalam konteks agama tanpa membawa agama, Singapura memiliki 2 tempat judi ternama. Dari dua tempat tersebut saja pendapatan yang didapatkan di 2024 mencapai Rp109 triliun, padahal jumlah penduduk Singapura saja tak lebih dari 6 juta orang.

"Rp109 triliun penghasilannya dari mana? Penduduk Singapura cuma 6 juta orang, mayoritas pun waras, tak bakal mau berjudi, dan mereka pun dipersulit untuk judi di Singapura, negara pun dipersulit dengan cara apa, lu kalo mau judi di Singapura, lu bayar tiket masuk, tiket masuknya antara 3.000 sampai 5.000 dolar," kata Bennix lagi.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral