- IST
Front Pemuda Madura Bertemu Kementerian PKP Tegaskan Serius Kawal Kasus BSPS Sumenep
Jakarta, tvOnenews.com - Front Pemuda Madura (FPM) melakukan audiensi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terkait kasus dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Audiensi digelar di Kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat pada Rabu (4/6/2025).
Rombongan FPM yang dipimpin Asip Irama diterima oleh Inspektur Jenderal Kementerian PKP, Heri Jerman dan Sekjen Kementerian PKP Didyk Chairul serta jajaran lainnya.
Dalam pertemuan ini, FPM meminta komitmen Kementerian PKP untuk mengawal secara serius kasus dugaan korupsi bantuan bedah rumah di Sumenep dengan total anggaran Rp109,8 miliar untuk 5.490 unit rumah.
Koordinator FPM, Asip Irama mengatakan, masyarakat Madura, khususnya Sumenep kahwatir kasus BSPS akan berhenti di pemain kecil saja dan tidak menyentuh pada aktor-aktor intelektual.
“Kami ingin meminta pernyataan keseriusan lebih lanjut karena masyarakat Madura Ini khawatir bahwa kasus ini berhenti. Kendatipun tidak berhenti, dia hanya akan menyasar, penegakan hukum ini hanya akan menyasar pemain-pemain kecil. Harapan masyarakat kasus ini betul-betul diselesaikan secara tuntas, terutama kepada aktor-aktor intelektual,” kata Asip dalam pertemuan ini.
Inspektur Jenderal Kementerian PKP, Heri Jerman pun menegaskan keseriusannya untuk mengawal kasus BSPS di Kota Keris. Dia mengungkit kembali upayanya selama ini turun ke kepulauan serta melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejaksaan Agung RI). Menurutnya, hal itu sebagai bentuk keseriusan mengungkap kasus dugaan korupsi.
“Saya buat apa tidak serius hingga sampai ke Pulau Kangean, tim saya juga sudah ke Pulau Ra’as, ke Pulau Sapudi itu merupakan bentuk keseriusan ya untuk mengungkap kasus BSPS ini. Dan kemudian saya kawal lagi bukan hanya di Kejaksaan Negeri Sumenep tapi sampai ke Kejaksaan Agung. Kenapa? Ya ini bentuk pengawalan dan ini sudah diambil olih oleh Kejaksaan Tinggi. Itu bentuk keseriusan ya,” tegas Heri di hadapan rombongan FPM.
Pada kesempatan ini, Heri sempat menelepon Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim), Saiful Bahri Siregar yang menangani kasus BSPS Sumenep. Heri juga memberikan kesempatan kepada Asip selaku perwakilan FPM untuk menyampaikan secara langsung aspirasinya kepada Saiful Bahri Siregar.