- Antara
Dugaan Pelanggaran, Unila Diminta Kemendiktisaintek Bentuk Tim Pemeriksa Karya Ilmiah
"Berkaitan masalah dalam penegakan integritas akademik, semua orang pasti prihatin dengan kondisi ini termasuk pimpinan Unila. Kalau pun ada kesalahan akan diakui dan diperbaiki, tapi diharapkan civitas akademika untuk dapat menahan diri, karena tindak lanjut laporan tersebut sudah dipatuhi oleh Unila dengan membentuk Tim Pemeriksa," bebernya.
Ia pun menegaskan bahwa Unila sangat terbuka dengan kritikan dari dalam maupun pihak luar, bahkan laporan dari dosen dimungkinkan disampaikan dan diproses lebih lanjut, apabila menemukan adanya pelanggaran integritas yang diduga dilakukan dosen lainnya di kampus ini.
"Tetapi sebagai warga akademis, diksi yang dipakai untuk mengkritisi ataupun membuat petisi harus berdasarkan data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan."
"Diksi 'perjokian' karya ilmiah untuk menjadi guru besar yang disampaikan oleh dosen di Unila ini, dengan melaporkan dosen lainnya itu dari mana menyimpulkannya. Seharusnya sebagai kalangan akademisi, gunakan saja mekanisme yang sudah ada secara resmi di Unila," ungkapnya.
Karena itu, dia meminta semua pihak bersabar dan menahan diri, untuk menunggu hasil dari Tim Pemeriksa Karya Ilmiah di Unila ini, hingga pada saatnya hasilnya bakal disampaikan ke publik.
Menurut Nanang, didampingi Wakil Rektor IV Unila Prof Ayi Ahadiat dan staf Humas Unila, atas adanya pemberitaan yang dinilai tak sesuai dengan faktanya yang terjadi di Unila itu, pihaknya segera meminta media online yang bersangkutan agar memuat koreksi dan hak jawab atas pemberitaan dimaksud yang keliru.
Ia mengingatkan bahwa Unila saat ini sedang mengembalikan diri dan bangkit menjadi lebih kuat, menyusul pada akhir 2022 lalu, Rektor Unila saat itu, Prof Karomani terjerat korupsi dalam penerimaan mahasiswa baru, khususnya di Fakultas Kedokteran.
Prof Ayi Ahadiat menegaskan, Unila saat ini sedang berupaya bangkit dan pulih kembali dari 'turbulensi' sebagai dampak kasus korupsi yang melibatkan Rektor Unila bersama beberapa pihak lainnya, dalam penerimaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unila. Unila kembali berupaya membangun kepercayaan para pihak.
Kampus perguruan tinggi negeri terbesar di Lampung ini, sembari terus memulihkan diri, juga sedang berjuang keras mencapai target pemajuan Unila yang telah dicanangkan sebelumnya.