- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Mensos Gelar Rapat Koordinasi Tingkat Menteri, Pastikan Sekolah Rakyat Dimulai Juli 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Sosial (Mensos) RI, Syaifullah Yusuf menggelar rapat koordinasi tingkat menteri untuk membahas program prioritas, Presiden Prabowo Subianto yakni penyelenggaraan sekolah rakyat, di Gedung Kemensos RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/5/2025).
Rapat ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Komdigi Meutya Hafid, Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid, Wamen Setneg Juri Ardiantoro, Mendikdasmen Abdul Mu'ti.
“Tadi sudah selesai kita melakukan rapat koordinasi tingkat Menteri dalam rangka penyelenggaraan sekolah rakyat. Banyak Menteri yang hadir, untuk itu kami ucapkan terima kasih,” kata Gus Ipul, kepada wartawan, pada Selasa (20/5/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamen Setneg), Juri Ardiantoro mengatakan bahwa sekolah rakyat ini akan dimulai pada Juli 2025.
“Tadi di rapat kami dari Kementerian Setneg sudah menyampaikan beberapa hal penting berkaitan dengan program yang sangat baik dari Pak Presiden, Prabowo Subianto untuk menyelenggarakan sekolah rakyat. Sekolah rakyat ini akan berlangsung atau dimulai pada Juli 2025 ini. Jadi waktunya tidak terlalu panjang untuk menyiapkannya,” kata Juri.
Juri juga menyebutkan sekolah rakyat akan berjalan didukung oleh seluruh Kementerian dan lembaga yang berkait.
“Dan tadi sudah ditunjukkan para Menteri, kepala lembaga, dari BUMN yang seluruhnya akan mendukung secara solid untuk bisa menyiapkan dan melaksanakan program sekolah rakyat ini,” tukasnya.
Juri menerangkan bahwa sekolah rakyat akan memfasilitasi seluruh masyarakat atau anak didik yang belum mendapatkan pendidikan dan pelayanan pendidikan yang baik.
“Jadi sekolah rakyat inilah yang akan memfasilitasi mereka untuk mendapatkan hak pendidikan yang baik, yang layak, yang difasilitasi oleh negara. Jadi menghubungkan seluruh pihak dari pemerintah yang bekerja keras untuk menyiapkan dan melaksanakan sekolah rakyat ini,” jelas Juri.
“Dan tentu ini memerlukan dukungan juga dari masyarakat untuk bisa mensukseskan dan mari sama-sama kita mengentaskan kemiskinan yang masih ada dengan cara menyiapkan generasi muda kita untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Untuk tentu saja menyiapkan SDM kita yang membutuhkan,” lanjutnya.(ars/lkf)