Modus Pegawai Terlibat Aksi Perampokan Minimarket di Tanah Abang, Tiga Pelaku Ditangkap Polisi

Jakarta, tvOnenews.com - Terkuak fakta mencengangkan peristiwa perampokan sebuah minimarket Alfamart di Jalan KH. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Berdasarkan laporan kepolisian, aksi perampokan terjadi pada Kamis (15/5), sekitar pukul 04.25 WIB.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan bahwa tiga pria pelaku perampokan telah ditangkap.

Pelaku utama adalah Danar Fauzan Supandi (25), dibantu oleh rekannya, Tazul Arifin (25) dan Abdul Yusup Apriyanto (23) yang juga merupakan pegawai Alfamart.

Usut punya usut, ternyata salah satu dari tersangka adalah pegawai minimarket tersebut. Abdul Yusup adalah asisten kepala toko di minimarket tersebut.

Ketiganya ditangkap pada 17 Mei 2025 di wilayah Sirnagalih, Indihiang, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Mereka melakukan aksi dengan modus seolah-olah terjadi perampokan sungguhan.

"Pelaku (Abdul) yang juga merupakan karyawan Alfamart merencanakan aksi seolah-olah terjadi perampokan dengan cara menyuruh temanya untuk menendang, memukul, menodong dengan senjata mainan, mengikat tangan dan kaki korban dan melakban mulutnya," ungkap Ade Ary, Minggu (18/5).

Usai melakukan aksinya yang berpura-pura menyekap Abdul. Selanjutnya rekan Abdul langsung mengambil uang yang ada di brankas dan meninggalkan korban dalam keadaan terikat.

Selain menangkap ketiga tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa satu pucuk pistol mainan, sebuah rekaman CCTV di TKP, beberapa ponsel milik pelaku dan uang tunai sebesar Rp30.250.000 hasil kejahatan.

Sebelumnya, perampok bersenjata api (senpi) beraksi di sebuah minimarket di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (15/5) sekitar pukul 04.20 WIB.

Pelaku menyekap seorang karyawan minimarket yang beroperasi 24 jam itu dan berhasil membawa kabur uang tunai dari laci kasir. Aksi mereka terekam kamera CCTV.

Dalam rekaman video terlihat seorang pria mengenakan sweter cokelat tua dan tas ransel masuk ke dalam minimarket. Pelaku langsung mengincar karyawan yang sedang tertidur.

Dengan membawa senjata api, perampok mengancam lalu mengikat tangan serta kaki karyawan itu. Bahkan, mulut korban ditutup menggunakan lakban sebelum akhirnya disekap di dalam gudang minimarket. (rpi/dpi)