news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Jimly Asshiddiqie di Surabaya, Jawa Timur..
Sumber :
  • ANTARA/Hanif Nashrullah

Eks Ketua MK Mencium Gelagat Aneh di Kasus Ijazah Jokowi: Ini akan Sampai 2029

Polemik ijazah Presiden ke-7, Jokowi masih menuai komentar dari berbagai elite politik. Satu di antaranya, eks Ketua MK, Prof Jimly Asshiddiqie.
Minggu, 18 Mei 2025 - 05:00 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Polemik ijazah Presiden ke-7, Joko Widodo, (Jokowi) masih menuai komentar dari berbagai elite politik. Satu di antaranya, eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Jimly Asshiddiqie.

Menyikapi polemic ijazah Jokowi ini, Eks Ketua MK Prof Jimly Asshiddiqie mencium gelagat ane. 

Karena menurutnya, upaya mempersoalkan ijazah Jokowi adalah tindakan tidak etis dan merupakan strategi licik yang kerap digunakan untuk menjatuhkan lawan politik secara tidak sehat.

Bahkan dia katakan, bahwa kasus ijazah palsu memang sudah marak terjadi sejak beberapa edisi Pemilu sebelumnya.

Dia mengakui bahwa kasus semacam itu masih kerap terjadi karena lemahnya proses administrasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara Pemilu.

"Jadi, kasus ijazah palsu itu banyak sekali, dan itu baik untuk Pilkada atau Pileg, ada saja."

“Karena administrasi ijazah ini masih bermasalah sejak lama," bebernya seperti yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Jumat (16/5/2025).

Selain itu, ia juga katakan, kasus ijazah palsu memang kerap digunakan pihak tertentu untuk menjatuhkan lawan politiknya.

Menurutnya, cara semacam itu menjadi hal paling mudah yang bisa dilakukan.

"Sehingga begitu mendengar ada isu (dugaan ijazah palsu Jokowi) ini, ya, ini cara menjatuhkan lawan politik."

"Kalau kita nggak suka sama orang, kita cari urusan ijazahnya," ungkap Jimly.

Sementara, soal kasus ijazah Jokowi, Jimly menilai sudah tidak hanya berkaitan dengan pokok perkara saja.

Tetapi kasus ini sudah meluas seperti politik hingga soal terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI.

Bahkan, Jimly menganggap kasus ini sudah menempatkan keluarga Jokowi sebagai musuh masyarakat.

Namun di saat yang bersamaan, sambungnya, Jokowi juga akan semakin banyak didukung terkait kasus yang menjeratnya tersebut.

"Di lain pihak, bakal makin banyak yang memusuhi, makin emosional, maka akan semakin banyak muncul pendukung," bebernya.

Ia juga menilai, kasus ijazah Jokowi ini akan berlarut-larut karena bersamaan pula dengan wacana pemakzulan terhadap Gibran sebagai Wakil Presiden RI.

"Jadi (kasus ijazah Jokowi) ini akan sampai 2029," ungkapnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:27
39:43
03:16
04:30
30:22
04:50

Viral