news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya melaporkan seorang penceramah berinisial SY ke Polrestabes Surabaya terkait dugaan fitnah terhadap Rais Am PBNU, KH. Miftahul Achyar..
Sumber :
  • Zainal Azkhari/tvOne

PCNU Surabaya Laporkan Penceramah yang Diduga Fitnah Rais Am PBNU ke Polisi

PCNU Kota Surabaya melaporkan seorang penceramah berinisial SY ke Polrestabes Surabaya terkait dugaan fitnah terhadap Rais Aam PBNU, KH. Miftahul Achyar...
Rabu, 7 Mei 2025 - 20:49 WIB
Editor :

Surabaya, tvOnenews.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya melaporkan seorang penceramah berinisial SY ke Polrestabes Surabaya terkait dugaan fitnah terhadap Rais Aam PBNU, KH. Miftahul Achyar

Pelaporan ini dilakukan setelah pihak PCNU Surabaya menerima sebuah video yang berisi pernyataan yang dianggap melecehkan dan mencemarkan nama baik Kiai Miftahul Achyar.

Menurut Rais Syuriah PCNU Surabaya, Dzul Hilmi, video tersebut menunjukkan pernyataan dari seseorang yang disebutkan adalah Kiai Syafruddin, seorang penceramah asal Solo. 

Dalam video itu, Kiai Syafruddin menyebutkan bahwa Rais Aam PBNU, Kiai Miftahul Achyar, menabrak syariat Islam. 

Hal ini tentunya sangat mengecewakan bagi warga NU, mengingat posisi Rais Aam sebagai simbol kejayaan organisasi ini.

“Ada satu pernyataan dari seorang kiai yang melecehkan Rais Aam, Kiai Miftahul Achyar. Dia menyebut bahwa Rais Aam menabrak syariat Islam. Padahal, itu adalah lambang kejayaan NU,” jelas Dzul Hilmi dalam konferensi pers yang diadakan di kantor PCNU Surabaya, Rabu (7/5).

Lebih jauh, Kiai Dzul Hilmi juga menanggapi tuduhan yang mengatakan bahwa Kiai Miftahul Achyar memiliki mantu seorang Habaib. 

Menurutnya, tuduhan tersebut tidak benar dan merupakan fitnah yang tidak berdasar. 

“Dia menuduh Kiai Miftahul memiliki mantu seorang Habaib, padahal itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.

Video yang berisi pernyataan tersebut diduga diambil di Masjid Rahmat Kembang Kuning, Surabaya, pada awal bulan Mei 2025. 

Kiai Dzul Hilmi menyatakan bahwa pihaknya meminta agar SY meminta maaf secara terbuka melalui media sosial sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pernyataan yang telah meresahkan banyak pihak.

Senada dengan Kiai Dzul Hilmi, Ketua PCNU Surabaya, Masduki Toha, juga menyatakan kekecewaannya atas pernyataan yang diduga fitnah terhadap Rais Aam. 

“Jika memang menyinggung warga NU, seharusnya ada proses tabayyun. Kami meminta mereka meminta maaf secara digital, agar masyarakat tahu bahwa tuduhan tersebut tidak benar,” ujar Masduki.

Masduki juga menekankan pentingnya menjaga etika dan akhlak dalam berdakwah. Ia berharap polemik ini bisa diselesaikan dengan baik tanpa ada pihak yang merasa dirugikan. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral