news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Politikus PKS Sukamta..
Sumber :
  • Dokumentasi PKS

Legislator PKS Dukung Rencana Pemerintah Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mendukung rencana Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Gaza yang menjadi korban serangan Israel ke Indonesia.
Kamis, 10 April 2025 - 10:22 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mendukung rencana Presiden RI Prabowo Subianto mengevakuasi warga Gaza yang menjadi korban serangan Israel ke Indonesia.

“Kondisi di Gaza yang dapat kita saksikan melalui foto dan video yang beredar sangat mengerikan,” kata Sukamta kepada media, Kamis (10/4/2025).

Politisi PKS itu berharap pemerintah Indonesia bisa segera mengevakuasi korban luka-luka dan anak yatim piatu akibat perang di Gaza.

“Korban kembali berjatuhan, sementara sebagian besar rumah sakit hancur. Maka sangat penting untuk bisa dilakukan segera evakuasi terutama korban luka dan juga anak-anak yatim piatu,” jelas Sukamta.

Menurut dia, evakuasi korban luka dan anak-anak yatim Palestina perlu diupayakan oleh banyak negara termasuk Indonesia, mengingat jumlahnya kini sangat besar. 

“Ada sekitar 120 ribu korban luka-luka, lebih dari 38 ribu anak yatim. Ini jumlah yang sangat besar. Perlu ada bantuan komunitas internasional untuk ikut membantu warga Gaza,” ungkapnya.

Sukamta pun menekankan bahwa rencana Prabowo yang mengevakuasi warga Gaza ini hanya bersifat sementara.

“Seperti yang disampaikan Presiden Prabowo, jika kondisi di Gaza sudah membaik, mereka akan dikembalikan ke tanah airnya,” kata dia.

Sebagai informasi, Prabowo menyatakan Indonesia siap mengevakuasi warga Gaza, Palestina, yang terluka akibat serangan brutal di wilayah tersebut. Mereka akan dibawa ke Indonesia untuk mendapatkan perawatan medis.

Hal ini dia sampaikan sebelum berangkat kunjungan kerja ke Turki dan beberapa negara Timur Tengah.

Prabowo juga mengungkap akan mengutus Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono untuk mengonsultasikan hal ini dengan pemerintah Palestina. (saa/iwh)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral