115 Perwira TNI Tenaga Pertanian yang Baru Dilantik Bakal Ditugaskan di Bidang Ketahanan Pangan

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 115 perwira TNI yang baru dilantik di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada hari ini, Kamis (27/3/2025) adalah Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) TNI di bidang pertanian.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen Krostomei Sianturi mengatakan bahwa 115 dari 805 perwira yang dilantik hari ini adalah tenaga khusus untuk di bidang militer ketahanan pangan.

"Ya jadi Perwira Sukarela Dinas Pendek Tenaga Pertanian itu jumlahnya 115 orang. Terdiri dari putranya ada 100 dan putrinya 15 orang," ucap Kristomei, Kamis (27/3/2025).

115 orang itu, dalam waktu tiga bulan pendidikan militernya hanya mempelajari materi dasar sebagai seorang prajurit TNI.

"Kan kalau materi-materi pertaniannya dia sudah punya sejak dia kuliah di universitas dulu ya. Jadi gak perlu lagi disampaikan lagi. Hanya materi-materi ketentaraan, kemiliteran, bagaimana doktrin TNI, bagaimana menembak, bagaimana materi-materi dasar tentang keprajuritan," terang Kristomei.

Nantinya, Kristomei menyebut, 115 orang prajurit itulah yang akan mengawal dan mengedukasi masyarakat terkait ketahanan pangan.

"Kemudian masuk di bidang teritorial memberikan penyuluhan-penyuluhan, membantu dalam rangka memberikan penyuluhan tentang bagaimana cara bertani yang baik dan benar. Sehingga produksi yang meningkat. Itu dalam rangka meningkat produksi pangan kita," tutur Kristomei.

Sebab, Kristomei menjelaskan, saat ini pihaknya tengah fokus dalam meningkatkan produksi pangan masyarakat.

"Makanya kita merekrut mengutamakan sarjana-sarjana pertanian tadi. Kita butuh banyak masalahnya. Karena Indonesia ini luas nih dari Sabang sampai Merauke. Jadi kita butuh banyak sarjana-sarjana yang mempunyai latar belakang bidang pertanian tadi," terang Kristomei. 

Selanjutnya, mereka akan disebar di seluruh Indonesia untuk mengajari para petani perihal mendapatkan hasil tanam yang maksimal.

"Nah itulah fungsinya setelah kita rekrut untuk kita jadikan perwira dan nantinya akan disebar ke kotama-kotama di seluruh Indonesia. Sehingga bisa duduk di bidang teritorial untuk memberikan penyuluhan, membantu masyarakat, membantu petani dalam rangka bagaimana sih cara bertani yang baik dan benar, sehingga produksinya bisa meningkat sesuai dengan apa yang diharapkan. Sesuai dengan keinginan dia ya? Kan dia sarjana nih," tandasnya.