news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto (tengah)..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

Bentuk Tim Pemecah Kemacetan, Kapolda Metro Jaya: Jangan Sangka Hari Libur Senggang

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim pemecah kemacetan untuk mengatasi padatnya macet di wilayah Jakarta.
Senin, 10 Februari 2025 - 14:56 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim pemecah kemacetan untuk mengatasi padatnya macet di wilayah Jakarta.

Awalnya, Karyoto mengatakan bahwa hidup di Jakarta tidak lepas dari kemacetan. Bahkan, Karyoto menceritakan saat dirinya terjebak macet di Jakarta pun cukup menguras emosi.

"Kita di Jakarta yang hari-hari tidak lepas dari kemacetan tentunya akan menguras emosi, bahkan saya sendiri ketika saya berkendara banyak masyarakat yang tidak sabar dengan membunyikan klakson. Ini indikasi bahwa masyarakat jenuh," ucap Karyoto saat Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Jaya 2025 di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/2).

Kemudian, Karyoto menyoroti bahwa kini kemacetan di Jakarta telah melakukan pergeseran. Kata dia, pada zaman dulu macet di Jakarta hanya pada hari kerja (weekday). Namun, saat ini macet di Jakarta bisa terjadi setiap hari meskipun pada hari libur (weekend).

Oleh karena itulah, Karyoto memerintahkan anak buahnya untuk membentuk tim pemecah kemacetan Jakarta.

"Kemarin, minggu yang lalu sudah saya perintahkan untuk membuat tim pemecah kemacetan dan jangan disangka ketika hari libur, sabtu dan minggu adalah hari senggang. Tidak seperti itu. Mungkin 10 atau 20 tahun yang lalu itu terjadi," tutur Karyoto.

Menurut Karyoto, kemacetan yang terjadi di Jakarta pada hari libur disebabkan oleh banyaknya acara atau event yang digelar di beberapa tempat di Pusat Jakarta.

"Pada saat ini, hari sabtu minggu, lebih banyak event-event yang terjadi di seputaran Senayan. Dan ini tentunya harus lebih kita memberikan pelayanan agar event dapat berjalan dengan baik dan tentunya tidak terjadi kemacetan yang berdampak pada keluhan masyarakat lebih meluas," beber Karyoto.

"Bisa dibayangkan ketika GBK dihadiri oleh 100 ribu dengan event-event besar.
Dibuka pukul 19.00, 15.00 sudah mulai macet. Selesai 21.00 atau 22.00 dan cair baru 01.00 atau 02.00. Hal ini menandakan bahwa jalan di seputar pusat keramaian Jakarta hanya itu-itu saja," sambungnya.

Atas hal itu, Karyoto mengimbau anak buahnya agar lebih sadar dan evaluasi terkait tugas dan fungsinya yang berkaitan untuk memberikan pelayanan dan penjagaan event tersebut agar tidak mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral