- TNI
Pascaserangan Israel Lukai Dua Anggota TNI, Kapuspen TNI Pastikan Prajuritnya di Lebanon Aman dan Bertugas Seperti Biasa
Lebih dari 1.000 prajurit TNI saat ini tersebar di beberapa daerah di Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian bersama UNIFIL.
Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat. Sedangkan, Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.
Pada awal bulan ini militer Israel sempat meminta pasukan perdamaian PBB di Lebanon untuk mengosongkan markas-markas mereka di Lebanon Selatan.
Israel berdalih peringatan itu untuk menjaga keselamatan mereka dari aksi saling serang antara IDF dan Hizbullah.
Akan tetapi, PBB menolak tuntutan Israel itu dan menyatakan pasukan perdamaiannya di Lebanon tetap dalam posisinya dan seluruh bentuk serangan yang menargetkan pasukan perdamaian PBB merupakan pelanggaran terhadap mandat Dewan Keamanan PBB Nomor 1701.
Meski begitu, menurut pernyataan resmi UNIFIL, militer Israel mengabaikan mandat DK PBB 1701 itu dan terus menargetkan markas-markas pasukan perdamaian PBB termasuk yang terbaru militer Israel menyerang markas UNIFIL di Naqoura dan di Labbouneh. (ant/nsi)