- istimewa
Kinerja Nadiem Kembali Dikritik, Dibanding-bandingkan dengan Sosok Hebat Ini, JK: Jarang Ngantor!
Program Sastra Masuk Kurikulum menyodorkan deretan rekomendasi buku sastra kalangan SD sampai SMA.
Di antara ratusan buku yang menjadi rekomendasi oleh Kemendikbudristek, ada yang buermuatan konten seksual, sadis, bahkan penyimpangan seksual atau LGBT.
Hal ini langsung menuai protes dari berbagai lapisan masyarakat.
Rekomendasi tersebut pun langsung dinyatakan akan ditarik dan direvisi oleh Kemendikbudristek.
"Saya mencermati panduan rekomendasi buku sastra ini satu demi satu dan merasa muak melihat sebagian isinya," kata Ledia.
"Sungguh tidak habis pikir, bagaimana muatan buku yang menggunakan diksi-diksi vulgar terkait kesadisan, seksual, dan penyimpangan seksual bisa dijadikan bagian dari buku pendidikan yang akan dikonsumsi anak sekolah," kata dia menambahkan.
Karya seni memang sebuah refleksi imajinatif penulis yang bebas, namun bukan berarti mengungkapkan ekspresi hawa nafsu tanpa batas. (aag)