- viva/Istimewa
Bikin Merinding, Begini Isi Pesan Suara Dokter Aulia Risma yang Bunuh Diri saat Menjadi Mahasiswi PPDS Undip
Jakarta, tvOnenews.com – Terungkap isi pesan suara dokter Aulia Risma Lestari, mahasiswi PPDS Undip yang ditemukan bunuh diri di kamar kosnya.
Dugaan kasus bunuh diri seorang mahasiswi PPDS Undip, Aulia Risma masih berlanjut.
Kini, terungkap pesan suara Aulia yang dikirimkan kepada keluarganya melalui handphone beberapa hari sebelum mahasiswi PPDS Undip tersebut bunuh diri.
Di dalam pesan suara tersebut, ia berbagi cerita tentang kejadian yang dialaminya saat menjalani pendidikan PPDS Anastesi, Fakultas Kedokteran Undip.
Didengarkan melalui pesan suaranya, Aulia bercerita dirinya mengalami kesakitan karena punggungnya kecetit.
Bahkan, untuk beranjak bangun dari tidur saja tidak sanggup dilakukannya.
Untuk membeli air minum pun ia harus meminta tolong kepada Customer Service (CS).
Berikut rekaman suara Almarhum Aulia dengan ayahnya sambil sesekali terdengar dirinya baru saja menangis.
Ngga Pak, aku tuh Pak, tiap pulang badanku tuh Pak, sakit semua. Kakiku tuh kapalan. Iya mandi itu aku juga jarang, aku pulang itu mending milih makan banyak Pak. Dari pada mandi
Terus, apa namanya, mau (suara almarhumah terbatuk-batuk) biasanya aku batuk kan biasanya nggak bisa minum obat. Kalau diterusin batuknya hilang sendiri. Ini udah mendingan. Batuknya tinggal dikit.
Tiap bangun tidur aku itu Pak, badannya sakit semua, punggungnya sakit Pak. Bangun harus pelan-pelan. Kalau nggak pelan-pelan nggak bisa bangun.
Aku aja tadi mau minum susah. Di bangsal tadi kan minumnya habis kan. Terus aku minta tolong CS (Customer Service) terus aku kasih 50 ribu (rupiah). Aku minta nitip minum, buat dia beliin minum, kan aku nggak boleh ke mini market, nggak boleh ke kantin sama sekali tho.
Terus kembaliannya aku kasihkan dia tho, dikasih 30 ribu saja dia seneng banget lho. Benar-benar ya Pak, di sini tuh, program kerjanya panjang-panjang. Aku tanya teman yang di UNS 24 jam Pak.
Rekaman suara tersebut sudah diserahkan pihak kuasa hukum keluarga kepada tim investigasi Kemenkes untuk penyelidikan lebih lanjut.
Diketahui sebelumnya, pihak keluarga dokter muda Aulia Risma Lestari, akhirnya telah memberikan keterangan resminya terkait dugaan bunuh diri lewat kuasa hukumnya di Semarang, pada Senin (12/08/2024) lalu. (syi/iwh)