Kolase Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi dan unit mobil milik korban pengeroyokan dibakar warga Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo Terus Bertambah, Irjen Ahmad Luthfi 'Ultimatum' Serahkan Diri

Minggu, 16 Juni 2024 - 04:47 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Jawa Tengah kembali meringkus pelaku pengeroyokan terhadap bos rental mobil asal Jakarta yang tewas di Desa Sukolilo, Jawa Tengah. 

Setelah sebelumnya terdapat 4 orang telah ditangkap, kini polisi mengamankan 6 orang pelaku lainnya.

Sehingga total terdapat 10 orang yang diamankan karena terbukti melakukan tindak pidana pengeroyokan.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan para tersangka ditangkap saat sembunyi di hutan dan kebun.

"Tadi malam empat orang, dan subuh dua orang. Sebelumya sudah 4 orang. Jadi jumlahnya 10 orang tersangka. Mereka punya peran dan bukti permulaan cukup bahwa yang bersangkutan terlibat kasus 170 pengeroyokan. Kita tangkap dan langsung tahan," kata Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, Sabtu (15/6/24).

Ahmad Luthfi menuturkan keenam tersangka baru pada kasus pengeroyokan itu masing-masing berinisial STM (35), AK (46), SA (60), SU (63), NS (29), SHD (39).

Keenam tersangka baru tersebut didapati merupaka warga Sukolilo, Pati yang ikut dalam aksi pengeroyokan tersebut.

"Mereka yang ditangkap perannya antara lai ada yanv ambil alih kendaraan, stop kendaraan, cengkiwing korban, tendang perut. Ada yang pukul dengan batu yang ditali di kaos. Ada yang melindas dengan motor," ungkapnya.

Ahmad Luthfi menjelaskan terdapat pelaku lain yang masih diburu oleh pihak kepolisian.

Ia pun mengimbau kepada pelaku lain aksi pengeroyokan terhadap bos rental mobil tersebut untuk menyerahkan diri.

"Kami ingatkan kepada para pelaku untuk menyerah. Atau akan ada upaya paksa. Sudah kantongi beberapa nama yang bukti permulaannya cukup untuk lakukan upaya paksa," tegasnya.

Terkait penyitaan barang bukti mobil dan motor di tiga Desa Sukolilo Pati, Ahmad Luthfi menegaskan akan menindak lanjuti viralnya laporan masyarakat tentang adanya penadah di tiga wilayah tersebut.

"Kita hanya menyita mobil dan motor tanpa surat lengkap. Untuk dugaan penadah belum, masih upaya pendalaman pemeriksaan saksi," kata Ahmad Luthfi.

Ahmad Luthfi telah meminta personelnya melakukan kegiatan kepolisian seperti razia multi fungsi di beberapa wilayah.

"Kita minta segera lakukan razia kegiatan multi sasaran operasi kendaraan di tiga wilayah Trangkil, Sukolilo, dan tambak kromo. Tujuannya merubah image Kabupaten Pati. Sekali lagi tidak holeh malakukan main hakim sendiri," tegasnya.

Diketahui, pengeroyokan mengakitbatkan bos rental asal Jakarta, BH (52) meninggal di Sukolilo pada 6 Juni 2024.

Ia dan tiga temannya dikeroyok saat akan mengambil mobilnya yang disewa dan sudah lama tidak kembali. Peristiwa yang terjadi 6 Juni 2024. (tjs/raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral