- Kolase Tim tvOnenews
Tegas Eks Kabareskrim Sebut Kesaksian Suroto Sangat Meyakinkan karena Didukung Dua Anggota Polri, Bikin Terang Perkara
Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menilai kesaksian Suroto yang mengaku pertama kali mengevakuasi Vina dan Eky di Cirebon sangat meyakinkan.
Susno menjelaskan bahwa kesaksian Suroto sangat meyakinkan, karena didukung dua polisi dan petugas rumah sakit yang membantu Suroto mengevakuasi Vina dan Eky.
Adapun kesaksian Suroto itu, lanjut Susno, berbeda dengan kesaksian Aep dan Melmel yang tidak kuat, karena tidak didukung saksi atau bukti pendukung.
"Ini bagus sekali ya kesaksian yang berbeda-beda ini bagus kalau penyidik
dalam hal menyidik perkara inilah yang akan membuat terang perkara, mengapa?," kata Susno kepada tvOne dikutip Sabtu (8/6).
"Kalau kesaksian Pak Suroto ini ini lebih meyakinkan, kenapa? karena didukung oleh dua anggota Polri dan didukung lagi nanti dengan petugas perawat atau bidan atau apa yang ada di rumah sakit," sambung Susno.
Susno menambahkan, jika kesaksian Suroto itu benar, maka jalannya kasus Vina bisa berbalik 180 derajat.
Saksi Aep, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, dan Pegi Setiawan. (Foto: Kolase Tim tvOnenews)
Hal itu, karena dari kesaksian Suroto menjelaskan terdapat perbedaan antara BAP, rekonstruksi hingga persidangan kasus Vina.
"Kalau benar kalau tidak berbohong dan saya yakin dia (Suroto) tidak berbohong, maka jalannya perkara ini akan berbalik 180 derajat, termasuk yang sudah disidangkan, termasuk yang sudah mendapat vonis berarti hakim, jaksa, dan Polri membawa perkara itu ke depan sidang berdasarkan suatu rekayasa kejadian berbeda dengan apa yang dijelaskan ini termasuk nantinya membawa Pegi ke depan persidangan," ujar Susno.
Sebelumnya, Suroto mengaku sebagai orang yang pertama kali mengevakuasi korban Vina dan Eky saat kejadian pada 2016 silam.
Suroto menceritakan, berawal saat dia melihat banyak orang berkumpul di jalanan dalam kondisi cuaca hujan.
"Sudah ada orang banyak saya kira apa, kecelakaan, ternyata benar. Saya langsung ke atas, ternyata sudah tergeletak dua korban," kata Suroto kepada tvOne dikutip, Sabtu.
Suroto saat itu melihat Eky dan Vina yang sudah penuh luka. Suroto yang mengecek Eky menduga Eky saat itu sudah meninggal dunia.
Sementara, Vina, kata Suroto, masih bernapas dan sempat berucap minta tolong.
"Saya bilang, 'sabar, ya," ujar Suroto.
Suroto yang merupakan mandor desa setempat itu lalu menghubungi pihak kepolisian.
"Enggak lama kemudian mobil itu datang baru kita evakuasi ke Rumah Sakit Gunung Jati itu mengangkat korban itu juga bertiga saja sama anggota polisi dan saya," ujar Suroto. (dpi)