Bengkel milik saksi pembunuhan Vina, Aep.
Sumber :
  • tvOne

Ternyata Aep Sempat Digerebek Para Pelaku Pembunuhan Vina Gara-gara Bawa Cewek ke Bengkel, Tetangga Bongkar Kejadiannya

Selasa, 4 Juni 2024 - 07:43 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ternyata salah satu saksi kasus Vina, Aep sempat sempat digerebek para pelaku pembunuhan gara-gara sering bawa cewek ke bengkel.

Aep disebut sebagai salah satu saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina, yang melihat secara langsung saat para pelaku melempari batu kepada korban.

Berdasarkan kesaksiannya, Aep melihat para pelaku pembunuhan Vina sering berkumpul di seberang bengkel tempatnya bekerja.

Ia pun mengatakan melihat jelas wajah dan jenis motor yang digunakan para pelaku untuk mengejar Vina di malam kejadian.

Meski demikian, terungkap bahwa Aep sempat bermasalah hingga digerebek oleh para pelaku pembunuhan Vina beberapa hari sebelum peristiwa sadis itu terjadi.

Salah seorang warga dekat bengkel Aep bernama Samsuri mengungkapkan, ia sempat bertemu dengan para pelaku sebelum kejadian pembunuhan.

Pada saat itu, para pelaku yang kini dipenjara yakni Eko dan Hadi mengatakan kepadanya bahwa Aep sering membawa perempuan ke bengkel di jam yang mencurigakan.

"Waktu itu duduk ngobrol sama adik ipar saya dua orang, Eko sama Hadi datang ke sini. Katanya, ada perlu, saya pengen gerebek orang, gerebek tempat pencucian mobil (bengkel Aep)," kata Samsuri, diwawancarai tvOne, Senin (3/6/2024).

Saat ditanya apa alasan ingin menggerebek, Eko dan Hadi pun mengatakan karena pemilik tempat pencucian mobil itu sering bawa perempuan.

"Di situ masalahnya seringkali dia (Aep) bawa cewek, makanya saya sering nongkrong di situ karena pengen mantau dia gerak-geriknya," kata Samsuri, menceritakan ulang keterangan dari Eko dan Hadi.

Akhirnya, ia bersama Eko dan Hadi melaporkan Aep ke Ketua RT. Setelahnya, mereka pun pergi ke bengkel atau tempat pencucian mobil yang dimaksud.

"Pertama saya sopan, enak, ketok-ketok (pintu) pelan. Setelah diketok agak kasar baru dibuka," kata Samsuri menjelaskan.

Saat pintu bengkel Aep dibuka, ternyata ada dua orang perempuan yang bersembunyi di kamar mandi.

Pada saat itu juga sedang ada teman Aep, laki-laki yang tidak dikenalnya.

Penggerebekan itu berujung keributan. Namun, Samsuri membantah jika terjadi kekerasan.

"Terjadilah keributan, bukan Aep dipukulin. Saat penggerebekan, selang tiga empat harinya ada kejadian Vina dan Eky," kata dia lagi.

Samsuri pun meragukan kesaksian Aep yang masih mengingat jelas wajah serta jenis motor para pelaku.

Sebab, pada tahun 2016 penerangan di lokasi tersebut tidak jelas. Menurutnya, mustahil bagi Aep mengingat jelas wajah serta jenis dan warna motor.

Ia juga mengatakan, jika Aep mengatakan ada warung di depan bengkelnya maka itu adalah hal yang salah.

Sebab, di tahun 2016 warung yang dimaksud Aep adalah sebuah kontrakan.

"Kalau pengakuan Aep begitu, depan bengkel nggak ada warung. Ini dulu kontrakan, sekarang udah berubah jadi ruko. Ini kan (Aep bilang) malam beli rokok depan bengkel, kenyatannya gak ada warung rokok," kata Samsuri.

Sebelumnya, polisi menjadikan kesaksian Aep menjadi salah satu alasan menangkap para terpidana pembunuhan Vina sekaligus tersangka yang baru ditangkap yakni Pegi Setiawan.

Meski demikian, mantan terpidana pembunuhan Vina, Saka Tatal dan Pegi Setiawan masih terus membantah bahwa mereka terlibat tindakan kriminal yang menghilangkan nyawa tersebut. (iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
10:31
01:52
01:42
02:09
03:10
05:44
Viral