- Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Kapolres Susatyo Minta Sidang Sengketa Pilpres Jangan Diganggu Pendemo dan Mobil Komando
Jakarta, tvOnenews.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro berharap sidang sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Presiden) Tahun 2024 berjalan dengan lancar.
Oleh karena itu, dia menegaskan kepada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi jangan di depan gedung MK, terlebih menggunakan mobil komando dan pengeras suara.
"Apabila ada masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya terkait proses persidangan, tentunya kami berharap bisa bekerja sama, tidak melakukannya di depan MK," ujar dia, di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2024).
"Kami berharap persidangan MK menjadi persidangan yang khidmat, tidak diganggu mobil komando dan sebagainya. Mari kita hormati bagaimana MK ini bersidang," sambung dia.
Oleh karena itu, pihak kepolisian telah menyiapkan lahan bagi masyarakat yang ingin melakukan aksi demontrasi di Monas Barat Data, di Patung Kuda, agar bisa diakomodir oleh petugas keamanan.
Sementara itu, Susatyo menuturkan dia telah menurunkan sebanyak 300 personel untuk mengamankan Gedung MK dan sekitarnya sejak awal pendaftaran gugatan.
"Tetapi besok dimulainya sidang perdana dan selama kurang lebih satu bulan akan dilakukan persidangan terkait dengan pilpres. Kami mulai besok akan menyiagakan 400 personel yang akan melakukan pengamanan, baik pada ring satu di MK ini," tandas dia.
Sebagai informasi, MK telah menerima dua permohonan PHPU Presiden. Kedua permohonan ini diajukan pasangan calon nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar serta pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Pasangan Anies-Muhaimin mendaftarkan permohonan PHPU Presiden ke MK pada Kamis (21/3/2024) pagi. Sedangkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Pasangan Ganjar-Mahfud mendaftarkan permohonan PHPU Presiden ke MK pada Sabtu (23/3/2024) sore. (agr/ree)