- Tim tvOne/Taufik Hidayah
Korban Laka Lantas di Nagrek Yang Dibuang, Orang Tua: Saya Mohon Kepada Bapak Jokowi Pelaku Segera Ditangkap
Garut, Jawa Barat - Etes Hidayatulah, orang tua dari korban laka lantas di Nagrek, Garut, Jawa Barat, yang Jasadnya dibuang pelaku, di Sungai Serayu, Cilacap, Jawa Tengah, meminta kepada Presiden Jokowi memantau kasusnya dan segera menangkap pelaku.
"Ya kalo dari keluarga semoga cepat ketangkap oleh bapak polisi, dan saya memohon kepada bapak Presiden Bapak Jokowi mohon bantuanya,"tutup Etes
Rumah duka almarhun Handi Saputra (18), warga Kampung Cijolang Desa Cijolang Kecamatan Limbangan, Garut, Jawa Barat, masih nampak terlihat berkabung. Bendera kuning masih tertempel di gang sempit dan depan halaman rumahnya.
Kasus kecelakaan Nagreg Handi dan Salsabila ini terbilang sadis, pelaku yang mengemudi mobil mini bus warna hitam membawa kedua korban hingga membuang mayatnya di Sungai Serayu Banyumas dan Cilacap.Sebelum akhirnya kedua korban dibuang pelaku, pelaku berdalih menolong korban untuk di evakuasi ke rumah sakit.
Setelah dinyatakan hilang selama 10 hari pasca kecelakaan, dan ditemukan di wilayah Cilacap, pelaku ternyata berbohong kepada warga yang melihat insiden laka lantas tersebut. Jasad Handi dan Salsa justru ditemukan mengambang di sungai di wilayah Jawa tengah.
Etes Hidayatulah mengaku anaknya masih hidup usai kecelakaan, hal itu sesuai keterangan para warga yang melihat saat kecelakaan terjadi.
"kata warga yang bantu angkat badan anak saya cerita, kalo anak bapak masih hidup, kalo yang perempuan ya sudah tak bernafas, anak yang laki - laki masih bernafas dan jatungnya masih terasa," kata Etes kepada tvonenews.com sambil menahan tangis, Kamis (23/12/2021). (Taufik Hidayah/mii)