- Antara
KemenPPPA Ungkap Kondisi Siswi SMP Korban Pemerkosaan dan Penyekapan di Lampung: Trauma Mendalam dan Sering Teriak
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyebutkan bahwa siswi SMP yang menjadi korban pemerkosaan dan penyekapan di Kabupaten Lampung Utara mengalami trauma mendalam.
"Kondisi korban saat ini mengalami trauma mendalam, lebih banyak mengurung diri di kamar, sering tiba-tiba teriak histeris, korban sudah dua kali menyampaikan ingin mengakhiri hidup," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar mengutip dari Antara pada Rabu (20/3/2024).
Nahar menuturkan korban anak mengalami peristiwa buruk di mana terjadi rudapaksa, diberikan minuman keras, penyekapan, dan tidak diberikan makan selama tiga hari.
Akibat peristiwa tersebut, korban anak mengalami kondisi kognitif, emosi, dan perilaku merujuk pada gejala trauma pasca-kejadian.
"Sehingga dibutuhkan bantuan dari profesional untuk membantu pemulihan korban agar tidak menjadi trauma berkepanjangan, sehingga berdampak pada kesehatan fisik, mental, kognitif, dan perilaku di masa depan," lanjut Nahar.
KemenPPPA pun terus berkoordinasi dan memantau proses hukum dan pendampingan korban pada kasus ini.
"UPTD PPPA Lampung langsung berkoordinasi dengan UPTD PPPA Lampung Utara, dan langsung memberikan edukasi, arahan, dan konseling untuk memudahkan dan mempercepat penanganan kasus," ungkapnya.