60 Perawat Indonesia Masuk Singapura, Menaker Singapura Sampaikan Ini ke Ida Fauziyah.
Sumber :
  • Dok.Kemnaker

60 Perawat Indonesia Masuk Singapura, Menaker Tan See Leng Sampaikan Ini ke Ida Fauziyah 

Selasa, 6 Februari 2024 - 18:54 WIB

Singapura, tvonenews.com - Selama tahun 2023 sebanyak 60 orang Health Care Assistant atau perawat telah masuk ke Singapura. 

Kemudian pada tahun 2024 ini juga dipersiapkan pengiriman Enrolled Nurse dan Registered Nurse yang telah berhasil lulus Singapore Nursing Board (SNB) Exam yang diadakan di Jakarta. 

Menteri Tenaga Kerja Singapura, Tan See Leng, mengatakan bahwa Pemerintah Singapura membuka peluang bagi pekerja perawat Indonesia untuk bekerja di Singapura.

"Perawat asal Indonesia ini bagus dan juga sangat membantu di mana jumlah pasien Indonesia cukup banyak di beberapa Rumah Sakit di Singapura," ucap Tan See Leng, di hadapan Menaker Ida Fauziyah, di Singapura, Senin (5/2/2024).

Pada kesempatan itu, Menaker Ida Fauziyah mengapresiasi Pemerintah Singapura atas kebijakannya yang menerima perawat Indonesia untuk bekerja di rumah sakit dan fasilitas kesehatan Singapura.

"Kami berharap kesempatan ini tetap terbuka, sehingga dapat mengisi kebutuhan Singapura terhadap pekerja sektor kesehatan, seiring dengan meningkatnya penduduk usia lanjut di Singapura," ucap Menaker.

Ia membeberkan, saat ini 1 dari 5 orang Singapura berusia 65 tahun ke atas, sementara itu pada tahun 2030, diperkirakan 1 di antara 4 orang Singapura akan berusia 65 tahun ke atas. 

Atas kondisi tersebut, perekonomian Singapura tentunya membutuhkan supply tenaga kerja agar dapat berjalan optimal.

Sementara di sisi lain, sambungnya, Indonesia saat ini mengalami bonus demografi, yaitu masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas).

Bonus demografi yang dimaksud adalah proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar jika dibandingkan dengan usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Ia menambahkan, selain pekerja sektor kesehatan, Indonesia juga siap mensupply pekerja di sektor lain di Singapura, seperti food and beverage, hospitality, atau sektor retail. 

Diketahui, berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mencatat per akhir 2023 terdapat sekitar 140 ribu pekerja Indonesia yang berkarya dan bekerja di Singapura. Jumlah itu didominasi oleh pekerja rumah tangga. 

Pemerintah Indonesia kini terus berusaha mendorong semakin banyak pekerja terampil yang bekerja di Singapura. (ito) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
10:31
01:52
01:42
02:09
03:10
Viral