- Kolase tim tvOnenews.com
Pesan Terakhir Ade Irma Suryani Putri Bungsu Jenderal AH Nasution yang Tertembak Pasukan Cakrabirawa dalam Tragedi G30S PKI
Jakarta, tvOnenews.com - Ade Irma Suryani Nasution, Putri bungsu Jendral AH Nasution, sempat mengungkapkan pesan terakhir, sebelum akhirnya tewas usai tertembak oleh pasukan Cakrabirawa, dalam tragedi G30S PKI.
Pesan terakhir yang disampaikan Ade Irma Suryani tersebut tak ayal membuat sang kakak, Hendrianti Sahara nasution, cukup kaget.
Menurut Hendrianti, seperti yang dilansir Youtube tvOnenews mengungkapkan jika sang adik, Ade Irma Suryani, meski dalam kondisi terbaring lemah karena menahan sakit usai tertembak di area punggung, ia sempat mengungkapkan kata-kata yang menyentuh hati sang kakak.
Menurut Hendrianti Sahara Nasution, Ade Irma yang mendapat tiga tembakan di punggung mungilnya mendadak bersikap cukup dewasa untuk anak berusia 5 tahun.
Ade Irma Suryani Dipelukan sang Ibu dengan darah yang bercucuran karena luka tembak di punggungnya
"Kakak jangan menangis, adik sehat," kata Henrianti Nasution, menirukan ucapan adiknya, seperti dilansir dari tayangan Youtube tvOnenews, yang dikutip, Rabu (27/9/2023).
Tak hanya sang kakak, ungkapan tak biasa Ade Irma suryani, juga diungkapkanya pada sang Ibu, Johanna Sunarti Nasution.
Kepada sang ibu, Ade Irma Suryani, menanyakan mengapa sang Ayah Jendral AH Nasution akan ditembak. Mendengar pertanyaan tersebut, sang Ibu Johanan Sunarti, mendadak terkaget mendengarnya.
Tertembaknya putri bungsu AH Nasution, Ede Irma Suryani, tak bisa dipisahkan dari gerakan pemberontakan PKI atau yang bisa disebut G30S PKI.
Malam itu, 30 September 1965 dan dini hari 1 Oktober 1965, sejumlah perwira tinggi militer dihabisi pasukan Cakrabirawa di rumahnya masing-masing.
Saat pasukan Cakrabirawa marangsek masuk ke dalam rumah Jendral AH Nasution, sang jendral dan istri tengah terjaga dari tidur keduanya terbangun, karena ada nyamuk. Sementara, Ade Irma masih terlelap tidur.
Foto Keluarga Jenderal AH Nasution bersama Istri dan kedua Hendrianti Sahara nasution (Kanan) dan Ade Irma Suryani (tengah).
Seperti dikisahkan Hendrianti Sahara Nasution atau biasa dipanggil Yanti yang dilansir dalam wawancaranya di tvOne, Saat kedua orang tuanya terbangun, pintu depan rumah mereka hendak dibuka orang.
"Lalu Mamah lihat, mengintip, terus Mamah lihat (pasukan) Cakrabirawa masuk," kata Yanti.