- Antara
Presiden Joko Widodo akan Menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR 2023, Ini yang Dibahas di Tahun 2022
tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo akan menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2023, yang berisi mengenai tantangan ataupun kesempatan bagi Indonesia.
Pada tahun 2022 lalu, Presiden mengenakan Baju Paksian asal Provinsi Bangka Belitung yang memiliki dominan hijau dan memiliki motif pucuk rebung, yang melambangkan kerukunan. Warna Hijau sendiri dipilih karena mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan.
Pada pidato tahun 2022, Presiden Jokowi menyoroti beberapa hal diantaranya beratnya tantangan akibat pandemi Covid-19. Belum pulih benar kondisi ekonomi, dunia dikejutkan dengan perang yang terjadi di Ukraina.
Pada pidatonya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, dan masuk dalam lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia.
Inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran angka 4,9 persen. Perolehan ini jauh dibawah rata-rata inflasi ASEAN yang ada di sekitar 7 persen.
Ekonomi Indonesia juga dilaporkan bertumbuh positif di 5,44 persen pada kuartal II tahun 2022. Hal ini menjadikan fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak.
Presiden Jokowi jua menyoroti keberhasilan hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam harus terus dilakukan. Untuk hilirisasi Nikel tahun 2021 telah meningkat menjadi Rp306 triliun yang sebelumnya hanya sekitar Rp16 triliun di tahun 2014.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa Indonesia telah menjadi produsen kunci dalam rantai pasok baterai litium global. Selain Nikel, pemerintah juga akan mendorong hilirisasi bauksit, tembaga, dan timah.
Kemudian optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau akan terus ditingkatkan. Persemaian dan rehabilitasi hutan tropis dan hutan mangrove, serta rehabilitasi habitat laut.
Di bidang pemberantasan korupsi, saat itu Presiden menyebutkan bahwa hal ini akan terus menjadi priotitas utama. Korupsi besar yang berhasil diungkap adalah Jiwasrata, ASABRI, dan Garuda.
Penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu juga menjadi perhatian serius dari pemerintah. Reforma Agraria, perhutanan sosial dan sertifikasi tanah juga terus dilanjutkan.
Presiden juga mendukung UMKM untuk naik kelas. Digitalisasi ekonomi disebutkan telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn.
Dalam pidatonya tahun 2022 alu, presiden juga menyebutkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara juga harus dijaga keberlanjutannya.