- Kolase tim tvOnenews.com
1 Tahun Kasus Pembunuhan Brigadir J, Pendeta Gilbert Lumoindong Bilang Putri Candrawathi Hamba Tuhan dan Tak Mungkin Berbohong
Ferdy Sambo Emosi
Pada keterangannya sebagai saksi di persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kemarin, Putri Candrawathi berkesempatan menjelaskan terkait peristiwa yang menimpanya di Magelang.
Pada kesaksiannya itu, Putri Candrawathi di hadapan hakim mengatakan bahwa dia mengalami perlakuan buruk dari Brigadir J, yakni berupa pelecehan seksual yang dilakukan sang ajudan itu di Magelang.
"Saya menghampiri suami saya (Ferdy Sambo) yang sedang duduk santai di ruang nonton, saya datang lalu duduk di sebelah suami saya, saya ceritakan tentang peristiwa yang terjadi di tanggal 7 Juli 2022," kata Putri Candrawathi.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi. (Kolase tvOnenews)
Kemudian hakim bertanya pada Putri Candrawathi.
"Saat itu apa yang terjadi?" tanya hakim ke Putri Candrawathi.
Adapun Putri Candrawathi menjawab pertanyaan tersebut.
"Suami saya langsung marah yang mulia. Dia emosi, tarik nafas dalam-dalam tanpa berkata-kata lalu menangis, dan saya juga menangis," kata dia.
Dalam kondisi yang sama-sama menangis, kata Putri Candrawathi, Ferdy Sambo lalu menyuruhnya untuk masuk ke dalam kamar.
Sudah Berkata Jujur?
Jauh sebelum persidangan dimulai, Putri Candrawathi yang mengaku diperkosa Brigadir J itu pernah mendapat 'pembelaan' dari Pendeta Gilbert Lumoindong.
Saat itu, Putri Candrawathi yang memang beragama Kristen disebut Pendeta Gilbert Lumoindong sudah berkata jujur (soal dia diperkosa Brigadir J).
"Sebagai Hamba Tuhan, kalau dia (Putri Candrawathi) tidak beritakan kejujuran, dia berdosa," kata Pendeta Gilbert Lumoindong, dalam sebuah tayangan di video yang viral beberapa waktu lalu.
Hal itulah yang saat itu membuat ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat murka mendengar pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong tentang Putri Candrawathi.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Putri Candrawathi. (Kolase tvOnenews)
Menurut ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat saat itu, pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong soal Putri Candrawathi sudah berkata jujur sebagai Hamba Tuhan itu menyinggung perasaannya.
Menurut Samuel Hutabarat, pernyataan tersebut dianggapnya seolah-olah menyudutkan Brigadir J, dan sang Pendeta dianggap cenderung melakukan pembelaan terhadap Putri Candrawathi.