- Tim tvOne
WAH! Ponpes Al Zaytun Rupanya Miliki Deretan Bangunan Megah, dari GSG hingga Istana Beras
Jakarta, tvOnenews.com - Ponpes Al Zaytun yang saat ini tengah menjadi pembicaraan hangat rupanya memiliki banyak bangunan indah nan megah. Pesantren ini konon luasnya mencapai 1200 hektar.
Kompleks Ponpes Al Zaytun tampak sangat luas dan penuh dengan pepohonan. Sebagai contoh ukuran, jarak dari pintu masuk Mahad Al Zaytun ke Masjid Lil 'Alamin di Rahamata, masjid terbesar di pondok pesantren Al Zaytun adalah 2,04 km dalam satu garis lurus.
Di wilayah pesantren juga terdapat berbagai bangunan seperti masjid, stadion, taman dan lain-lain. Berikut informasinya.
1. Masjid
Pesantren Al Zaytun memiliki dua masjid yaitu Masjid Rahmatan Lil 'Alamin dan Masjid Al Hayat. Masjid ini memiliki kubah emas, lima kubah dan satu menara. Sedangkan untuk masjid Al-Hayat menurut citra satelit luas masjid ini sekitar 3000 m2.
2. Istana Beras
Ponpes Al Zaytun ada tempat yang dikenal dengan istana Beras Mahad Al Zaytun. Tempat ini diketahui menjadi tempat untuk memproduksi beras yang berasal dari hasil panen Panji Gumilang.
3. Gedung Serba Guna Al Akbar
Di sisi Masjid Lil 'Alamin terdapat bangunan universal Al Akbar. Bangunan ini biasanya digunakan untuk kegiatan kesenian.
Selain itu, terdapat pula berbagai fasilitas olahraga, mulai dari lapangan bulu tangkis hingga lapangan voli indoor dan lapangan basket indoor.
4. Pelagang Agung
Palagan Agung merupakan pusat olahraga dan seni bagi santri Al Zaytun. Fasilitas olahraga stadion ini meliputi lapangan sepak bola berstandar internasional, enam lapangan basket, empat lapangan voli, dua lapangan tenis, dan dua arena hoki es.
Di tengah stadion terdapat bangunan tiga lantai berkubah ganda dengan luas total 7000 m2, yang berfungsi sebagai sekretariat Komite Olahraga dan Seni Mahad Al Zaytun dan untuk pendidikan olahraga.
5. Gedung Pembelajaran dan Perkuliahan
Ponpes Al Zaytun memiliki beberapa bangunan di antaranya adalah Gedung Belajar Umar, Gedung Belajar Utsman, Gedung Ali Bin Abi Thalib dan Gedung Kuliah HM.
Menurut laporan Institut Agama Islam Indonesia Al Zaytun, gedung belajar dan perkuliahan tersebut dibangun pada tahun 1996. Perpustakaan dan laboratorium juga bertempat di gedung-gedung ini.