Sumber :
- Yohanes
Mengenal Motang Rua dari Manggarai, Ahli Gerilya yang Ikut Perang Aceh Hingga Ditawan di Vietnam
Kamis, 11 November 2021 - 06:20 WIB
Kematian Ulur memicu perang yang lebih besar. Beberapa benteng pasukan Belanda dibakar pengikut Motang Rua.
"Banyak tentara Belanda tewas karena Motang Rua pakai taktik gerilya dan lebih menguasai medan perang,” cerita Wili.
Sampai tahu 1911, banyak perang meletus di berbagai tempat. Oleh kawan-kawan seperjuangan Motang Rua dipercayakan untuk mengatur taktik perang.
Diasingkan dan Ikut Perang Aceh
Dendan Belanda untuk mendapatkan Motang Rua hidup atau mati menyebabkan Belanda menyandera keluarga adak Pongkor dengan berbagai penyiksaan di markas Belanda di Puni Ruteng. Atas inisiatif Kraeng Baso, maka diupayakan pencarian Kraeng Motang. Kraeng Baso tahu di mana Motang Rua bersembunyi.
Kepada Motang Rua, Baso menyarankan untuk melepas seekor ayam jantan putih hidup-hidup di Pongkor, untuk melepas ilmu Motang yang tidak dapat dilihat oleh sesama manusia.
"Setelah ritual yang dilakukan di ngalor Dudang Campat di Pongkor Motang Rua dapat dilihat oleh Belanda dan selanjutnya Motang Rua menyerahkan diri ke markas Belanda di Puni Ruteng," dedah Wili.