- Tim tvOnenews/Opi Riharjo
MUI Datangi Polres Indramayu, Beberkan Fakta-fakta Baru Al Zaytun
Di sebuah gerbang kayu besar sebuah pemberitahuan yang tertempel di pagar menjadi sorotan.
Ternyata, itu adalah keterangan pelabuhan disegel karena adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Ponpes Al Zaytun.
Meskipun begitu, dari pantauan tim tvOne masih ada beberapa aktivitas dari pekerja dan penggunaan alat berat.
Bahkan, ada pengaman juga yang berjaga di dalam pelabuhan tersebut.
“Tapi sekarang saya lihat masih ada pekerja bahkan masih ada alat berat yang beroperasi. Ada pihak pengamanan yang berjaga di dalam. Saya gak tahu ini masih dalam proses atau apa, tapi yang jelas masih ada kegiatan pekerja,” ungkap Tiara Harahap.
Demo di Depan Ponpes Berakhir Ricuh
Unjuk rasa di depan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu berakhir ricuh, Kamis (22/6/2023).
Ratusan pengunjuk rasa tampak terlibat aksi saling dorong dengan pihak kepolisian yang menjaga ketat Ponpes Al Zaytun.
Pengunjuk rasa memaksa masuk lebih dalam ke depan pintu gerbang Ponpes Al Zaytun.
"Kita kesini mau menyuarakan aspirasi, takbir Allahu Akbar," teriak pendemo.
Para pendemo ini terdiri dari masyarakat dan sejumlah forum, seperti Forum Indramayu Menggugat dan Forum Solidaritas Darmayu.
Mereka menilai ada pelencengan dan penyesatan di Ponpes Al Zaytun oleh pimpinannya Panji Gumilang
"Kami ingin menyampaikan aspirasi. Bahwa disini ada pelencengan, penyesatan oleh Panji Gumilang," katanya.
"Kita wajib meluruskan," serunya.
Sebagian pendemo yang mengendarai mobil bak terbuka terus memaksa masuk lebih dalam ke depan gerbang Ponpes Al Zaytun.
"Polisi buka jalan, polisi buka jalan, polisi buka jalan," teriak pendemo.
Pengakuan Alumni
Ditengah heboh dengan pemberitaan Ponpes Al Zaytun, kini salah satu alumni Ponpes Al Zaytun tahun 2000 - 2006 yakni Muhammad Ikhsan angkat bicara untuk memberikan kesaksiannya.
Muhammad Ikhsan pernah belajar selama 6 tahun di Ponpes Al Zaytun dan dirinya membantah semua tuduhan yang dilontarkan pada sekolahnya tentang ajaran salat dan diperbolehkannya berzina.
Hal itu diungkapkan Muhammad Ikhsan sebagai perwakilan dari alumni Al Zaytun pada program acara Catatan Demokrasi tvOne, Selasa (20/6/2023).
Ia sempat mempertanyakan mengapa ajaran dari Syekh Panji Gumilang bisa seperti dalam video yang saat ini beredar.