- Kolase tim tvOnenews.com
Sama-Sama Vonis Mati, Fikri Budiman Ungkap Hukuman Ferdy Sambo Tak Sebanding Freddy Budiman: Oh Nggak Adil!
"Kalau misalnya bicara keadilan, pasti merasa tidak adil, karena pada saat itu keluarga Freddy Budiman hanya mendapatkan waktu 4 hari sebelum harus dieksekusi mati," ujar Fikri yang dilansir dari tayangan Youtube cumicumi, pada Sabtu 4 Maret 2023.
"Anggaplah 5 hari, ya 5 hari itulah terakhir sampai akhirnya papa dieksekusi. Dibandingkan dengan 10 tahun ini kan kayaknya jauh banget dan terasa tidak adil banget," sambungnya.
Fikri pun menyinggung soal isi dari KUHP baru tersebut yang menyebutkan 10 tahun masa percobaan terhadap terdakwa.
"Di hukuman itu sebenarnya itu kan sebenarnya narasinya adalah 10 tahun masa percobaan, ketika ada berperilaku baik dan ada faktor-faktor lainnya . Hukumannya bisa turun lagi menjadi seumur hidup, dan pada akhirnya tidak dieksekusi, walaupun tuntutan vonisnya adalah harus dihukum mati," ujar Fikri Budiman.
"Itu mungkin merasa,'Oh nggak adil' dan nggak tahu juga harus ngapain , tapi kalau berpendapat sih aku ngerasa tidak adil," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fikri mengaku bahwa apa yang dirasakan oleh anak Ferdy Sambo yang sama posisi dengan dirinya pada tahun 2016 saat Freddy Budiman dieksekusi mati.
"Apa yang dirasakan anaknya Sambo pasti lebih berat dari aku, kenapa? mungkin karena anaknya merasa kedua orang tuanya, " ucap Fikri.
Sekedar informasi, mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo divonis oleh majelis hakim dengan hukuman mati. Sementara untuk istrinya, Putri Candrawathi divonis 20 tahun penjara.
Ferdy Sambo memiliki 4 orang anak, dan yang cukup dikenal adalah putri sulungnya yang bernama Trisha Eungelica. Trisha kerap kali menjadi sorotan terutama semenjak kasus pembunuhan berencana Brigadir J berjalan di persidangan.
Lebih lanjut, Fikri berharap agar apapun keputusan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan aparat penegak hukum harus dipikirkan secara matang-matang dan seadil-adilnya seusai dengan Pancasila.
Fikri Budiman mengaku telah legowo atau lapang dada pasca 7 tahun eksekusi mati ayahnya, Freddy Budiman.
"Kalau misalnya ditanya udah legowo, udah, apalagi kemunculan aku kan baru di tahun 2021 kemarin. Lebih lega karena bisa menceritakan sisi baiknya papa juga," ujarnya.