DPR desak TNI pakai cara militer bebaskan pilot Susi Air, Dave Laksono sebut asalkan tepat sasaran.
Sumber :
  • Syifa Aulia/tvOne

DPR Desak TNI Pakai Cara Militer Bebaskan Pilot Susi Air, Dave Laksono: Asalkan Tepat Sasaran

Rabu, 5 April 2023 - 13:32 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar Dave Laksono mendesak pihak TNI membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Merthens (37), yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Dia mendesak TNI menggunakan cara militer dalam upaya pembebasan pilot Susi Air itu. Namun, aksi militer itu harus tepat sasaran dan tidak sporadis.

“Oh tentu [desak]. Ya itu kan makanya kepiawaian TNI dan timnya itulah. Jadi benar-benar bisa langsung dapat tempatnya di mana, langsung disergap dan juga langsung dibebaskan. Jadi serangan militer itu bukan sporadis akan tetapi tepat sasaran. Itu yang penting,” jelas Dave di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).

Menurutnya, pemerintah Indonesia tak perlu menerima bantuan dari pemerintah Selandia Baru. Diketahui, Philip memiliki kewarganegaraan Selandia Baru.

“Saya lihat tidak butuh. Kita sudah sangat mampu. Sekarang hanya kita mau atau tidak,” kata Dave.

“Kita memiliki TNI yang sangat canggih, sangat mampu, sangat tangguh, sangat banyak. Jadi kita harus bisa menyelesaikan ini tanpa bantuan dari luar,” tambah dia.

Dave menilai persoalan KKB Papua ini merupakan masalah internal sehingga pihak luar tidak perlu untuk ikut campur.

“Kenapa? Karena ini adalah persoalan internal kita yang sebenarnya tidak besar akan tetapi dibesar-besarkan sehingga akhirnya kita kehilangan persoalan itu,” ungkapnya.

Untuk itu, Dave meminta agar semua matra TNI bertindak tegas kepada Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dia juga berharap aparat penegak hukum dapat menangkap seluruh pihak yang mendukung pergerakan OPM.

“Seluruh pihak-pihak yang support secara logistik itu benar-benar bisa ditangkap, dimatikan. Kenapa? Karena selama mereka mendapatkan logistik baik dalam bentuk bantuan senjata, uang, makanan, mereka masih terus itu,” pungkasnya. (saa/nsi) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral