- tim tvOne / Andri Prasetyo
5 Fakta Terkini Kasus Mutilasi di Sleman Si Pria Gondrong Potong 65 Bagian Tubuh Korban
Sleman, tvOnenews.com - Kasus mutilasi kembali jadi perbincangan hangat publik belakangan ini, terutama kasus mutilasi di Sleman, Yogyakarta.
Seorang wanita berinisial AI (34) ditemukan tewas mengenaskan di sebuah wisma yang berlokasi di Jalan Kaliurang KM 18, Pakem, Slemen, Yogyakarta.
Sebelum ditemukan tewas mengenaskan, korban mutilasi itu disebut-sebut datang ke wisma tersebut bersama seorang pria.
Pelaku awalnya datang ke Wisma seorang diri pada Sabtu, 18 Maret 2023. Ia datang dengan mengendarai sepeda motor.
Lalu, seperti apa fakta-fakta mengenai kasus tersebut, Berikut 5 fakta kasus mutilasi di Sleman, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Korban berinisial AI dimutilasi di kamar mandi wisma
Ayu Indraswari jadi korban mutilasi di Sleman dan sudah dimakamkan oleh pihak keluarga pada Senin, 20 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.
Seorang wanita berinisial AI (34 tahun) ditemukan tewas dengan kondisi tubuh terpotong-potong menjadi beberapa bagian di sebuah wisma di Jalan Kaliurang KM 18, Purwodadi, Pakem, Sleman, Yogyakarta.
Kepala Dukuh Purwodadi Kamri mengatakan korban mutilasi disebut-sebut datang ke wisma datang bersama seorang pria.
Awalnya pria tersebut datang seorang diri menggunakan sepeda motor ke Wisma pada Sabtu (18/3/2023).
Lalu dia sempat meninggalkan wisma. Kamri menjelaskan pria tersebut sempat meninggalkan KTP ke penjaga wisma saat hendak keluar menjemput korban.
Bahkan, dia juga sempat meminjam kunci kamar kepada penjaga. Tidak lama kemudian, pria itu datang lagi ke wisma bersama korban.
"Menginap dari malam Minggu jam setengah 6 sudah sampai sana. Belum ada satu jam di situ terus pergi lagi. Datang lagi sama perempuan itu," ujar Kamri, Senin (20/3/2023).
Kamri menyebut pria tersebut melakukan perpanjangan sewa wisma hingga Minggu (19/3/2023).
Namun, saat Minggu dini hari, sepeda motornya sudah tidak ada di sekitar kamar. Kecurigaan pun mulai muncul.
Pasalnya, sampai Minggu malam tidak ada aktivitas apapun dari kamar tersebut meskipun lampu kamar dalam kondisi menyala.
Penjaga wisma yang curiga akhirnya berusaha masuk ke kamar dengan cara mencongkel jendela.
"Tadi malam sekitar jam setengah 11 itu diketok. Terus dibuka congkel lewat jendela kecil di kamar mandi itu," jelasnya.