news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Netizen: Mario Dandy Termasuk Generasi Strawberry, Previledge Sang Ayah yang Bergelimang Harta.
Sumber :
  • tvOnenews.com

Netizen: Mario Dandy Termasuk Generasi Strawberry, Previledge Sang Ayah yang Bergelimang Harta

Mario Dandy dikaitkan dengan strawberry generation atau generasi strawberry karena previledge ayahnya, Rafael pejabat Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta II
Selasa, 28 Februari 2023 - 22:32 WIB
Reporter:
Editor :

Analisis munculnya fenomena generasi straberry ini dijabarkan Prof. Renald Kasali, setidaknya ada 4 hal yakni:

1. Self Diagnosis Terlalu Dini Tanpa Melibatkan Pihak Ahli

Generasi muda saat ini banyak menyerap informasi yang beredar di sosial media. Mereka terpapar banyak informasi yang kadang belum tentu tepat. 

Kemudian mereka mulai mencoba mencocokkan apa yang terjadi kepada dirinya dengan apa yang dikatakan dalam sosial media.

Karena hal itu cocok dengan apa yang dialami, kemudian mereka merasa bahwa mereka sedang tertekan, stress dan bahkan depresi.

Padahal healing itu tidak sesederhana yang diucapkan, healing merujuk merupakan sebuah proses yang diperlukan untuk mengatasi sebuah luka psikologis di masa lalu yang biasa kita sebut sebagai luka batin. 

Healing merupakan proses kompleks untuk penyembuhan atau pengobatan. Ada sebuah kejadian di masa lalu yang membekas dan tentu saja ada proses yang harus dilakukan untuk kesembuhannya sehingga kita dapat menjadi lebih baik lagi di masa depan.

Tetapi karena sekarang ini media sosial memberikan informasi yang sangat kaya maka kita merasa bisa memecahkan masalah kita sendiri. 

Ini adalah self diagnosis yang tidak hanya terjadi pada orang muda tetapi sangat mungkin terjadi pada generasi yang lebih tua. 

Contoh mudah adalah ketika kita merasakan keluhan pada tubuh kemudian kita tidak mencoba memeriksanya tetapi cuma mencari-cari informasi melalui internet dengan membabi buta, ini malah akan menjadikan kita overthingking dan overdiagnosis.

Jenis overthinking yang dialami oleh kaum muda dengan usia sekitar 25 tahun disebut sebagai quarter life krisis. 

Quarter life krisis tidak dialami oleh para generasi tua jaman dahulu karena hidupnya memang pada umumnya sedang berjuang dan susah. 

Tetapi anak muda jaman sekarang mudah cemas ketika melihat temannya pada usia 25 tahun sudah menikah, punya anak, punya karir yang terlihat baik sudah punya mobil dan lain-lain. 

Kemudian sosial media sekarang ini menjadikan pencapaian-pencapaian itu mudah sekali dipublikasikan dan menjadikan kecemasan berlebih pada sebagian kaum muda lainnya yang belum dapat mencapainya.

Berita Terkait

1
2
3 4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

18:33
03:26
01:19
10:04
07:34
28:28

Viral