- antara
Ma’ruf Amin Apresiasi CSR dan Pembangunan Desa Berkelanjutan 2022 yang Digelar ISSF
Sementara itu menurut Ketua Umum ISSF Sudarmanto dalam konferensi pers yang digelar disela-sela awarding mengatakan bahwa dari 64 perusahaan dan lembaga lainnya, terdapat 88 program yang mendapatkan penghargaan dengan kategori 22 Gold, 53 Silver, 13 Bronze serta 4 perorangan dengan kategori 3 Excellent dan 1 Outstanding. Harapannya, Sudarmanto juga mengatakan ajang ini akan digelar setiap tahun dengan harapan dapat menggugah dan memotivasi berbagai pihak untuk terus meningkatkan kinerja terbaiknya dalam pengembangan desa berkelanjutan.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh General Manager PT PJB UP Gresik Ir. Sidik Wiyono, MM yang berharap awarding ini diadakan rutin setiap tahun sebagai ajang evaluasi kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan agar terus menjadi lebih baik. Seperti diketahui PJB UP Gresik merupakan salah satu peserta yang memperoleh penghargaan kategori Gold dengan program pengembangan desa wisata lontar.
Kategori Gold juga diperoleh PT Asmin Bara Bronang yang merupakan perusahaan anggota ISSF di Kalimantan Tengah. Bahkan tidak tanggung-tanggung semua program yang diajukannya yaitu sebanyak 2 memperoleh kategori Gold dengan program Optimalisasi Peran KPB taraku Mandiri dan Rumah Pintar ABB.
Menurut Wiwin CSR Manager PT Asmin Bara Bronang juga Ketua Forum PPM Kalimantan Tengah perolehan penghargaan ini merupakan pemacu sekaligus bisa menjadi barometer keberhasilan kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat perusahaan. Lebih lanjut Wiwiwn mengatakan kedepan ABB akan merintis pengembangan BUM Desa karena sampai saat ini belum ada BUM Desa di sekitar wilayah operasional perusahaan karena merupakan remote area.
Keseriusan dalam pengembangan BUM Desa juga diperlihatkan oleh PT KPC yang juga memperoleh kategori Gold dengan program SPAMDes mengucur deras. Menurut Ashok Mitra Chief Executive Officer PT Kaltim Prima Coal (KPC) pengembangan BUM Desa salah satunya bertujuan untuk memberikan peluang kepada para pemuda agar dapat berusaha dalam rangka mempersiapkan penghidupan masyarakat yang berkelanjutan terutama pada saat pasca tambang disamping melakukan program-program lainnya seperti perbaikan sarana dan prasarana umum, pengolahan sampah ke sawah, pembinaan UKM dan program lainnya seperti gasifikasi batubara.(ant/chm)