- Instagram @dolgopyat_artem
Lagi-lagi Singgung Antisemit, Aktivis Cilik Israel Komentari Indonesia yang Tolak Visa Atlet dari Negara Zionis
tvOnenews.com - Aktivis cilik Israel Ben Carasso kini mendapat sorotan dunia buntut dari ucapan Antisemit yang dia katakan kepada Indonesia.
Ben Carasso tampaknya kesal lantaran atlet Israel Artem Dolgopyat dilarang masuk Indonesia untuk turut serta di Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 di Jakarta.
Indonesia mendadak jadi perbincangan olahraga dunia setelah pemerintah tolak visa atlet senam artistik Israel yakni Artyom Dolgopyat.
Melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan bahwa penolakan terhadap atlet Israel masuk ke tanah air sudah sesuai dengan amanat konstitusi.
“Langkah ini diambil sesuai dengan hukum internasional dan amanat UUD 1945,“ jelas Erick Thohir, Sabtu (25/10).
“Pemerintah tentu sadar akan konsekuensinya, tetapi keputusan ini tetap dalam kerangka menjaga kedaulatan dan keamanan nasional,” lanjutnya.
Sebaliknya, Komite Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC) langsung bereaksi atas kasus ini. Mereka langsung sigap menghentikan seluruh komunikasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia).
- Instagram @dolgopyat_artem
Bahkan karena berkacar dari situasi ini, ambisi Indonesia yang ingin menjadi tuan rumah Olimpiade atau ajang olahraga global lainnya untuk sementara waktu tertutup.
Tidak hanya itu, IOC juga mengimbau kepada seluruh federasi olahraga internasional agar menunda penyelenggaraan event olahraga apapun di Indonesia.
Hal ini diberlakukan sampai pemerintah memberikan jaminan resmi bahwa semua peserta, tanpa terkecuali diizinkan masuk ke wilayah Indonesia.
Lebih lanjut, IOC kemudian meminta setiap federasi internasional untuk mencantumkan klausul “akses bebas bagi peserta” dalam kontrak penyelenggaraan turnamen kualifikasi Olimpiade.
Langkah itu diambil IOC agar insiden serupa seperti yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia tidak terulang kembali di masa mendatang.
Apalagi, kejadian seperti ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, kontingen Israel pernah dilarang masuk Indonesia jelang Piala Dunia U-20 beberapa tahun lalu.
Alhasil, kesempatan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sudah lama disiapkan justru dialihkan kepada negara lain yaitu Argentina.
- Instagram @dolgopyat_artem
Di sisi lain, warga Israel bereaksi keras ketika tahu atlet kebanggannya yakni Artem Dolgopyat dicegah untuk datang ke Indonesia.
Kemarahan warga Israel kian memuncak lantaran status Artem Dolgopyat adalah peraih medali emas untuk negaranya di Olimpiade Tokyo 2020 silam.
Hal ini ternyata juga memantik komentar dari aktivis cilik Israel yaitu Ben Carasso yang speak up langsung di media sosial Instagram-nya.
Meski tidak menyebut secara langsung nama Indonesia, namun Ben Carasso mengatakan bahwa kinerja atletnya seperti tidak dihargai.
Bukan cuma itu, Ben Carasso secara gamblang bahwa sikap negara-negara yang tak izinkan atlet Israel untuk bertanding merupakan sikap Antisemit.
Sekadar informasi, Antisemit merupakan sebutan yang diberikan oleh pihak yang tidak suka kehadiran umat Yahudi atau warga Israel.
- Instagram @@dolgopyat_artem
“Saya menghabiskan waktu berjam-jam di sini untuk menjadi atlet yang baik, tetapi pikirkan tentang tim Israel yang bekerja berjam-jam untuk mewakili Israel dengan terhormat di seluruh dunia,” katanya.
“Namun, tiba-tiba, hanya karena antisemitisme dan karena kami melindungi diri sendiri, negara-negara tidak mengizinkan kami berkompetisi,” jelasnya melalui Instagram @bencarasso.
Ben Carasso menambahkan kalau olahraga seharusnya dijadikan ajang untuk menyatukan semua orang, bukan lagi memikirkan golongan tertentu.
“Misalnya Artyom Dolgopyat, yang sekarang menjadi juara dunia, mereka tidak mengizinkannya berkompetisi. Saya pikir olahraga adalah sesuatu yang menyatukan orang, jadi pikirkan apa yang saya katakan,” jelasnya.
Perkataan si bocah aktivis Israel ini malah menuai hujatan dari netizen. Mereka mengatakan kalau zionis layak diganjar 'hukuman' seperti itu buntut genosida terhadap Palestina. (han)