news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Arsip - Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif..
Sumber :
  • ANTARA

Keras! Pakistan Desak Desak PBB Tangguhkan Keanggotaan Israel

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didesak menangguhkan keanggotaan Israel dari organisasi tersebut dan menyerukan koalisi Arab-Islam untuk menggagalkan "rancangan ekspansionis" Zionis Israel.
Selasa, 16 September 2025 - 05:26 WIB
Reporter:
Editor :

Istanbul, tvOnenews.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didesak menangguhkan keanggotaan Israel dari organisasi tersebut dan menyerukan koalisi Arab-Islam untuk menggagalkan "rancangan ekspansionis" Zionis Israel. Pernyataan ini diserukan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. "Pakistan mengecam keras serangan gegabah dan provokatif Israel terhadap Doha pada 9 September yang jelas-jelas bertujuan untuk menyabotase upaya perdamaian di Timur Tengah," kata Sharif dalam KTT Arab-Islam di Doha, Qatar, Senin.

Sharif juga menyebut serangan yang "melanggar" kedaulatan dan kesatuan wilayah Qatar tersebut bukanlah "insiden terisolasi", namun merupakan cerminan atas "ambisi hegemoni" Zionis Israel.

"Kampanye genosida oleh Israel telah menghancurleburkan Gaza hingga menjadi puing-puing. Dunia harus menanggung luka dari pembunuhan tanpa henti ini yang terukir di pedang kemanusiaan," ucap PM Pakistan.

Ia lantas menyerukan pembentukan sebuah koalisi Arab-Islam "untuk mengadopsi langkah efektif mencegah rancangan ekspansionis Israel" serta menyuarakan kembali desakan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) supaya PBB menangguhkan keanggotaan Israel.

"Dewan Keamanan PBB harus segera mendesak Israel, dengan dasar Bab VII Piagam PBB, supaya melakukan gencatan senjata, pembebasan sandera, dan pertukaran tahanan Palestina dengan segera, tanpa syarat, dan permanen," kata Sharif.

PM Pakistan juga mendesak terwujudnya akses kemanusiaan yang "terjamin, berkelanjutan, dan aman" kepada warga sipil di Jalur Gaza serta pelindungan bagi seluruh relawan kemanusiaan, staf medis, dan jurnalis.

"Kita harus mencapai solusi dua negara yang adil, menyeluruh, dan berkelanjutan dengan mewujudkan negara Palestina yang merdeka dengan garis perbatasan pra-1967," ucap dia.(ant)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral