news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Suasana malam kota Tel Aviv, Israel..
Sumber :
  • Reuters

Israel Minta AS Turun Tangan Lawan Iran, Tak Sanggup Sendirian?

Israel dilaporkan meminta Amerika Serikat terlibat dalam operasi militer untuk menghentikan program nuklir Iran. Permintaan itu diungkap dua pejabat Israel kepada media berita Amerika, Axios. 
Senin, 16 Juni 2025 - 09:02 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Israel dilaporkan meminta Amerika Serikat terlibat dalam operasi militer untuk menghentikan program nuklir Iran. Permintaan itu diungkap dua pejabat Israel kepada media berita Amerika, Axios. 

Serangan udara Israel baru-baru ini menghantam fasilitas nuklir Iran di Natanz dan Isfahan. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan, situs pengayaan uranium di Fordow juga menjadi sasaran, meski belum ditemukan kerusakan berarti.

Israel menyatakan serangan ini sebagai upaya mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir—klaim yang terus dibantah Teheran. Namun, Israel disebut tak memiliki senjata dan pesawat yang mampu menembus bunker bawah tanah Fordow. 

Amerika dinilai menjadi pihak kunci karena memiliki kemampuan tersebut dan pasukan yang cukup dekat dengan wilayah Iran. Seorang pejabat Israel menyebut Presiden Donald Trump sempat menyatakan “akan mempertimbangkan” bantuan jika diperlukan. Namun, Gedung Putih membantah klaim itu dan menegaskan belum mempertimbangkan opsi militer.

Washington mengambil jarak dari operasi militer Israel dan memperingatkan risiko keterlibatan lebih luas dalam konflik. Seorang pejabat senior AS menyatakan, peluang penyelesaian damai masih terbuka jika Iran bersedia menghentikan program senjata nuklirnya. Di tengah ketegangan, Iran membatalkan putaran perundingan nuklir keenam yang dijadwalkan digelar di Oman. 

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menyebut dialog tidak akan dilanjutkan sebelum Israel menghentikan serangan. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan berbicara lewat sambungan telepon selama hampir satu jam 

untuk membahas situasi Timur Tengah dan kemungkinan membuka kembali jalur diplomasi terkait nuklir Iran.(chm)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral