- Taufiq Hidayah
Ayah Ungkap Keanehan Ketika Video Call dengan Gibran yang Hilang Misterius
Garut, Jawa Barat – Pencarian Gibran Arrasyid, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang hilang secara misterius saat mendaki Gunung Guntur di Garut, Jawa Barat, dilanjutkan. Gibran diketahui baru pertama kali mendaki gunung berketinggian 2.249 mdpl itu. Ayah Gibran, Alam Surahman, mengungkapkan sikap aneh putranya saat mereka video call.
“Komunikasi terakhir saat dia di gunung, video call. Sudah terlihat keanehan, seperti bukan anak saya saat video call” ungkap Alam hampir menangis.
Hal tersebut disampaikan Alam yang didampingi istrinya, saat menunggu proses pencarian putranya di pos pendakian.
Alam juga menceritakan, anak lelakinya itu izin untuk mendaki Gunung Guntur sekitar tiga pekan lalu. Dia merasa cemas karena Gibran akan pergi mendaki dengan teman-teman yang baru dikenalnya secara online.
“Jauh hari anak kami bilang dia bersama kawan-kawan online-nya akan mengadakan pendakian ke Gunung Guntur. Selama itu dia bersiap-siap. Kita mewanti-wanti, ini kan pertemanan di online, belum terlalu saling mengenal,” kata Alam kepada awak media.
Selama tiga minggu menjelang keberangkatannya, Alam terus menerus mengingatkan Gibran untuk berhati-hati.
“Harus bisa saling menjaga, saling menghormati berinteraksi dengan orang-orang baru, di tempat baru. Apalagi ini di hutan, harus betul-betul bisa menempati diri,” ujar Alam didampingi istrinya.
Menurut Alam, putranya itu baru dua kali mendaki gunung. Tetapi untuk Gunung Guntur, ini pendakian perdananya.
“Ini pendakian kedua, pertama kali ke Gunung Sagara. Kalau saat itu perasaan tenang, enggak seperti yang saat ini. Perasaan saya kali ini selalu cemas sejak tiga minggu lalu,” tambahnya.
Pencarian Dilanjutkan
Pencarian Gibran hari ini kembali dilanjutkan. Puluhan personel gabungan TNI, Polri, dan Basarnas dikerahkan untuk melacak keberadaan remaja berusia 14 tahun itu.
Proses pelacakan dilakukan di radius 500 meter dari posisi korban terakhir kali dilihat.
Pencarian Gibran telah dilaksanakan sejak kemarin, Senin (20/9), tetapi petugas sempat kesulitan akibat cuaca buruk dan berkabut.
Gibran mendaki Gunung Guntur bersama 13 orang lainnya pada hari Sabtu (18/9).