Ilustrasi.
Sumber :
  • Antara

Guru SMKN 1 Jakarta Pusat Pukul Siswanya, DPRD Panggil Disdik

Selasa, 16 Agustus 2022 - 18:06 WIB

Jakarta - Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria menanggapi kasus yang menjerat seorang siswa SMKN 1 Jakarta berinisial RH (18) yang diduga mengalami penganiayaan oleh seorang guru di sekolah tersebut.

DPRD akan memanggil Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk meminta klarifikasi terkait masalah tersebut. Namun, sebelum hal itu dilakukan, pihak Komisi E akan mempelajari terlebih dahulu kasus ini.

"Makanya kalau nanti ini memang betul-betul masalah, berarti kan ada beberapa masalah yang memang harus dilempengkan (diluruskan), yang pasti kita nanti akan coba klarifikasi dengan memanggil Disdik dengan bahas beberapa hal," jelas Iman saat dihubungi wartawan, Selasa (16/8/2022).

Diketahui, korban RH adalah siswa kelas XII SMKN 1 Jakarta. Dia mengalami luka lebam pada bagian mata sebelah kanan, dugaan sementara luka tersebut disebabkan dianiaya oleh guru mata pelajaran olahraga, berinisial HT.

Iman menilai kekerasan secara fisik yang dilakukan oleh HT tidak dapat dibenarkan. Lantaran seorang Guru seharusnya menjadi contoh teladan, meski pun murid tersebut nakal.

"Jadi nggak bisa dengan cara begitu, dan sudah nggak model dengan cara-cara begitu lagi. Makanya nanti kami lihat dulu kenapa ini Guru melakukan itu. Apa memang kurang juga tes psikologinya? Ini harus dites ulang," tegasnya.

Hal ini pun tak pelak menjadi fokus Komisi E DPRD DKI Jakarta. Politikus Partai Gerindra ini menyatakan perlu adanya dilakukan tes psikologi bagi guru.

"Ada tes psikologi untuk guru, 1-2 tahun sekali dan kompetensi juga harus dilihat (diperhatikan) karena kadang-kadang kalau Guru baru dipindahin, dia harus menyesuaikan. Yang tadinya di tempat yang baik-baik, pindah ketemu dengan anak-anak nakal, kan bisa juga tempramennya berbeda gitu," pungkasnya.

Iman kembali menegaskan bahwa ada mekanisme tersendiri bagaimana menghukum murid yang nakal, namun tidak secara fisik. Bisa dicoba dengan memberi tahu orang tua dan konseling. Perlu memahami murid terlebih dahulu sebelum ambil tindakan. 

Sementara, Guru berinisial HT mengatakan dia mendapat laporan bahwa korban RH melakukan pemalakan dan perundungan terhadap adik kelasnya. (agr/ebs)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral