news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kepala BNPB Jabarkan Kendala Proses Evakuasi Al Khoziny.
Sumber :
  • tim tvone - khumaidi

Kepala BNPB Jabarkan Kendala dalam Proses Evakuasi Korban Ambruk Musala Al Khoziny Sidoarjo

Penanganan darurat bencana hari keenam evakuasi korban Ponpes Al Khoziny, tetap difokuskan cari dan evakuasi jenazah korban
Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:12 WIB
Reporter:
Editor :

Suharyanto meminta kepada stakeholder terkait untuk membuka posko terpadu sebagai pusat informasi resmi untuk pelaporan dan pengaduan bagi keluarga korban. 

Posko ini memfasilitasi keluarga untuk melaporkan anggota yang masih hilang sekaligus memperoleh perkembangan terbaru terkait operasi penyelamatan.

"Saya minta Pak Dandim, Pak Kapolres dan unsur pemerintah daerah semua melayani apa yang menjadi pertanyaan masyarakat. Tim konselor dari Polri, Dinas Sosial dan relawan memberikan dukungan psikososial bagi keluarga korban, khususnya bagi mereka yang menunggu proses evakuasi dan identifikasi, agar tetap kuat menghadapi situasi yang penuh duka," terang dia.

Lebih lanjut ia mengatakan BNPB bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur juga akan segera menambah tenda khusus bagi keluarga korban, dilengkapi fasilitas dasar seperti tempat istirahat, layanan medis dan konsumsi di Rumah Sakit Bhayangkara. 

"Saya berharap proses identifikasi dengan metode DVI dan keperluan lain yang berhubungan dengan jenazah korban dapat lebih cepat dilaksanakan dengan anggota keluarganya," ujarnya.

Menurutnya pendampingan dan dukungan kepada keluarga korban ini diharapkan dapat mengoptimalkan tim SAR dalam melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Nanti disana (RS Bhayangkara) keluarga korban lebih nyaman. Nanti disiapkan logistik dan peralatannya. Kalau disini kita yang penting bisa bekerja dengan sebaik-baiknya. Untuk keluarga yang kehilangan korban ini kita siapkan kebutuhannya secara maksimal," jelas Kepala BNPB.

Suharyanto mengungkapkan mengenai ketersediaan logistik dan peralatan akan terus dipenuhi baik bantuan makanan siap saji, air bersih, perlengkapan SAR, hingga kebutuhan kesehatan disalurkan sesuai kebutuhan lapangan, baik bagi keluarga korban maupun seluruh personel yang bertugas.

"Jangan semua kebutuhan ini terabaikan. Ini menjadi satu bagian dari operasi secara keseluruhan dalam penanggulangan bencana," kata dia.

Ia memberikan apresiasi seluruh tim yang terlibat dalam upaya percepatan penanganan darurat insiden musala Al Khoziny. 

Menurutnya, seluruh aspek yang menjadi prioritas dalam penanganan ini semakin menujukkan hasil yang positif, mulai dari operasi SAR hingga pemenuhan hak bagi keluarga korban.

"Penanganan darurat ini bukan hanya tentang pencarian korban, tetapi juga memastikan keluarga mendapatkan pendampingan dan hak mereka terpenuhi. Semua unsur bekerja bersama-sama tanpa mengenal lelah," tutup Suharyanto. (khu/hen)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral