- tvonenews.com - Maulana Yusuf
Ditanya Itikadnya untuk Mundur dari Ketum PSSI, Erick Thohir Bilang Begini Seusai Dilantik jadi Menpora
Jakarta, tvOnenews.com — Presiden RI Prabowo Subianto melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo pada Rabu (17/9/2029) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Sehari sebelumnya Erick Thohir mundur dari jabatannya sebagai Ketua Komite Wasit PSSI. Posisi tersebut kini dipercayakan kepada Yoshimi Ogawa, sosok asal Jepang yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Komite Wasit.
Erick mengaku keputusan ini diambil demi menjaga integritas serta meningkatkan kualitas kepemimpinan wasit di kompetisi sepak bola Indonesia.
- YouTube Sekretariat Presiden
“Saya ingin menyampaikan Komite Wasit PSSI nanti dipimpin langsung oleh Yoshimi Ogawa, bukan saya lagi,” kata Erick Thohir kepada awak media, Rabu (16/9/2025).
Namun Erick diketahui masih memiliki jabatan di PSSI sebagai ketua umum, lantas apakah pria berusia 55 tahun itu juga akan mundur dari posisinya tersebut?
“Nanti itu nanti ada prosesnya di FIFA. Sebagai badan (sepak bola) tertinggi di dunia, mereka yang akan menentukan,” kata Erick di hadapan awak media, seusai dilantik Prabowo.
Ditanya lebih lanjut terkait aturan yang melarang pemerintah campur tangan dalam urusan sepak bola, Erick Thohir kembali menyinggung soal FIFA.
“Itu FIFA nanti yang ngatur semuanya,” tegasnya.
Begitu juga saat ditanya itikadnya untuk mundur dari jabatan sebagai ketua umum PSSI, Erick Thohir menyatakan hal yang sama.
“Semua aturan dari FIFA,” ucapnya.
- tvonenews.com - Maulana Yusuf
Pria yang juga menjabat menteri BUMN Itu kemudian berbicara mengenai fokusnya sebagai Menpora.
“Orang-orang kadang lupa antara olahraga dan pemuda. Padahal menteri pemuda dan olahraga. Artinya kalau kita bicara pemuda itu ada 130 juta pemuda, yang ke depan ini menjadi basis bangsa kita sendiri,” jelas Erick.
Sebagai Menpora, Erick ingin basis besar usia muda ini ke depan harus ditingkatkan kapabilitasnya agar bisa bersaing secara global untuk membangun Indonesia di masa depan.
“Sementara untuk olahraga, ini harus menjadi alat pemersatu bangsa. Olahraga adalah duta bangsa di dunia. Artinya kita harus menaikkan wibawa dan kedigdayaan kita melalui ini.