Demo Dugaan Kejahatan PSU Bengkulu Selatan di Bawaslu Berujung Ricuh, Polisi Tembankkan Gas Air Mata

“Mau bukti yang bagaimana lagi? Semua sudah jelas, yang diminta Bawaslu sudah dikasihkan, jangankan penegak hukum, orang awam saja paham bahwa itu pelanggaran,” tegasnya.

Lupti mengaku pihaknya sama sekali tidak puas dengan alasan Bawaslu menghentikan laporan tersebut.

Kekecewaan semakin memuncak karena janji pihak Bawaslu untuk menfasilitasi pendemo berdialog dengan jajaran Bawaslu dan Gakkumdu tak juga terealisasi.

“Kami bertekad aksi damai, tapi sikap Bawaslu mengundang kegaduhan, kalau mereka profesional tak mungkin Pilkada Bengkulu Selatan berlarut-larut begini,” tandasnya. (ebs)