- Istimewa/Willem van Gent
Saking Penasarannya dengan Asal-usul Hercules, Peneliti asal Belanda Ini Bikin Riset Khusus soal Mantan Preman Tanah Abang Itu
Dia pindah ke Jakarta karena kehidupan keras setelah perang di kota asalnya. Banyak media menggambarkan Hercules sebagai pemimpin preman Tanah Abang pada 1980-an.
Ia mengatakan bahwa ia telah mengalami berbagai jenis luka selama menjadi preman. Mulai dari bacokan yang pernah ia alami hingga luka tembak. Namun dia tidak meninggal karena luka-luka tersebut, yang membuat Hercules semakin takut karena dia dianggap tidak dapat melawan senjata.
- Kolase tvOnenews.com
Hercules akhirnya mengumumkan bahwa dia telah bertobat dan tidak akan menjadi preman lagi pada tahun 2006. Dia mendirikan organisasi sosial yang disebut Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB Jaya.
Siapa yang tidak tahu sosok Hercules, preman kelas kakap tanah abang yang kini punya jabatan tinggi di tanah abang. Bahkan, Nama Hercules tidak asing lagi di kalangan Masyarakat Jakarta. Hal itu lantaran dirinya selalu menjadi momok sebelum meraih kesusksesannya.
Bahkan, pada era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Hercules ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Pasar Jaya. Dunia Hercules kembali ke pasar, tetapi dengan "jabatan" yang lebih elit.
Sebagai informasi, Hercules pun pernah merasakan keluar masuk penjara. Masa kejayaan Hercules di Tanah Abang berakhir pada 1996, yang mana rivalnya kelompok jago Betawi yang dipimpin oleh Muhammad Yusuf Muhi alias Ucu Kambing, merebut kekuasaan dari tangan kelompok Hercules.