LSI Dennya JA.
Sumber :
  • IST

Survei LSI : Warga ingin Pemimpin Bebas Korupsi, Suara ASR Hugua Kokoh Teratas

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:39 WIB

"Alasan Kedua, faktor korupsi dinilai sebagai faktor utama ekonomi tidak membaik. Sebesar 35.5 % menyatakan banyaknya korupsi di pemerintahan sebagai alasan utama mengapa kondisi ekonomi mereka tidak membaik. Ada juga yang menyalahkan komitmen pemerintah dalam memenuhi janjinya yaitu sebesar 24.5 %. Mereka yang menyalahkan karena alasan kondisi ekonomi nasional juga memburuk sebesar 15.2 %. Dan sebesar 7.8 % menyatakan karena memang pemerintah tidak peduli terhadap ekonomi masyarakat," kata Adjie. 

Alasan Ketiga, traumanya masyarakat Sultra atas kasus korupsi gubernur sebelumnya. Data survei menunjukan bahwa sebesar 61.8 % masyarakat Sultra mengetahui bahwa Gubernur Sultra sebelumnya yaitu Nur Alam, pernah tersandung kasus korupsi yang diduga merugikan negara sebesar 4.3 triliun. Dan dari mereka yang mengetahui kasus tersebut, sebanyak 94.1 % mengetahui Gubernur Nur Alam pernah dipenjara karena kasus tersebut.

"Dengan kasus korupsi yang pernah menimpa gubernur Sultra sebelumnya, keinginan untuk calon gubernur yang bersih dari korupsi juga menjulang tinggi," katanya. 

36 hari jelang pilkada Gubernur Sultra 2024, Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua) masih unggul dibanding dengan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya, dengan dukungan sudah di atas 35 %. Survei menunjukan bahwa dukungan terhadap ASR-Hugua sebesar 35.2 %, disusul Tina Nur Alam-LM Ihsan Taufik Ridwan (Tina-Ihsan) dengan dukungan sebesar 29.5 %, kemudian pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida (LA-Ida) sebesar 20 %, dan terakhir pasangan Ruksamin-LM Sjafei Kahar (Ruksamin-Sjafei) sebesar 10.7 %. Mereka yang belum menentukan pilihan sebesar 12 %.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada bulan Oktober 2024. LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 800 responden di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara. Dengan 800 responden, margin of error survei ini sebesar 3.5 %. Survei dilakukan pada tanggal 8-17 Oktober 2024. (ebs)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral