- Humas Kementan
Mentan Bawa Investor Industri Sapi Perah Asal Vietnam Meninjau Lahan di Sulawesi Tengah
Mentan Amran berharap, pemerintah daerah dan pengambil kebijakan terkait menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah pusat untuk mendukung program tersebut. Sehingga perlu dilakukan akselerasi agar investor ini tidak pindah ke lain hati.
"Kepada masyarakat Poso, masyarakat Sulawesi Tengah agar mengawal dengan baik. Perusahaan ini sudah memiliki cabang di Amerika, New Zeland, Rusia, Australia, perusahaan ini perlu kita sambut dengan baik" pintanya.
Mentan Amran kembali menegaskan, tujuan dari investasi ini adalah untuk mensejahterakan petani, menekan impor, membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan mengurangi kemiskinan.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi menyebutkan, investasi perusahaan Vietnam untuk membangun Indonesia emas yang dicita-citakan, bergantung kepada lahan yang dipersiapkan.
"Lahan yang available ada sekitar enam ribu hektar, kemudian bisa diperluas menjadi 60 ribu hektar. Bahkan bisa diperluas menjadi 100 ribu hektar. Dengan 100 ribu hektar dapat memproduksi 1,8 juta ton dengan nilai investasi mendekati satu miliar dollar" katanya.
Camat Lore Timur, Poso, Ferdianto Tarakolo, menyambut baik gagasan investasi dan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pertanian, serta mendukung program ini ke depannya.