Bupati Kotim Kunjungi Panti Asuhan Annida Qolbu Yang Terkena Musibah Kebakaran

tvOnenews.com - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengunjungi Panti Asuhan Annida Qolbu, di Jalan Jaya Wijaya 4, Kecamatan Baamang, yang sebagian bangunan di komplek panti asuhan tersebut ludes terbakar pada hari Rabu (29/05/2024) lalu.

"Kami atas nama pemerintah daerah dan juga atas nama pribadi, menyatakan turut berduka atas musibah ini, dan hari ini kami meninjau lokasi kebakaran di Panti Asuhan Annida Qolbu, sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga yang terkena musibah," kata Halikinnor, dihadapan pengurus dan penghuni panti asuhan, Kamis (30/05/2024),

Menurut Halikin pula, musibah ini agar menjadi perhatian semua pihak, dan pemerintah daerah akan memberikan bantuan apa yang menjadi kebutuhan mendesak bagi para korban akan kita penuhi.

"Semua warga yang terkena musibah pasti kita bantu, tidak hanya disini saja. Pemerintah memang harus selalu hadir disaat rakyatnya terkena musibah," tegasnya

Saat musibah kebakaran ini terjadi, hampir semua harta benda milik penghuni barak 5 pintu yang merupakan juru masak, ustad dan sejumlah anak disabilitas di panti asuhan, ludes terbakar, tanpa bisa diselamatkan.

Dan untungnya, peristiwa kebakaran itu terjadi saat pagi hari, dimana seluruh penghuni barak tengah beraktivitas diluar, sehingga tidak sampai memakan korban.

Halikin berharap, masyarakat Kotim juga turut tergugah melihat kejadian yang menimpa Panti Asuhan Annida Qolbu. Dirinya mengimbau masyarakat turut membantu meringankan beban mereka minimal memenuhi kebutuhan dasar. Sehingga meringankan beban korban.

Dan ia juga berjanji akan membantu pembangunan kembali bangunan yang terbakar, namun pembangunannya dilakukan secara bertahap, sesuai dengan dana keungan daerah.

"Semoga ke depan secara bertahap kita bantu untuk membangun karena khususnya di sini menampung selain anak-anak yatim juga anak yang berkebutuhan khusus yang memerlukan perlakuan dan fasilitas khusus," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Halikinnor juga menyerahkan bantuan langsung berupa beras 25 kg, kasur 5 lembar, makanan siap saji 5 dus (Nasi putih dan gulai daging), Kid ware 5 paket dan 3 paket family kit.

Tidak hanya itu saja Pemerintah Kotim juga berikan bantuan uang Rp15.000.000 dan ditambah bantuan pribadi Bupati Kotim sebesar Rp.15.000.000. 

Sementara itu pemilik panti Asuhan Annida Qalbu Sri Rohani mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kotim dan Bupati Kotim yang telah memberikan bantuan.

"Kami tentunya sangat bersyukur dan senang sekali atas perhatian yang diberikan Bapak Bupati kepada kami yang baru saja terkena musibah. Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat sekali bagi kami disini," ungkap Sri Rohani.

Seperti yang diketahui, sejumlah bangunan dilingkungan panti asuhan Annida Qalbu, yaitu berupa barak 5 pintu yang lokasinya dibagian belakang,  yang ditinggali oleh juru masak dan ustad yayasan tersebut, ludes dilalap si jago merah pada hari Rabu lalu.

"Saya saat itu tengah mencuci pakaian di belakang, saya mendengar suara kresek-kresek sepertinya kucing bermain kabel atau apa," kata Sri Rahayu.

Ia mengabaikan suara tersebut dan melanjutkan aktivitasnya. Tak berselang lama sekitar pukul 07.30 WIB, ia melihat asap dari barak nomor 2 yang sedang kosong ditinggal bekerja penghuninya.

Barak nomor 2 hanya terkunci dengan besi kecil sehingga dirinya dengan cepat mengeceknya. Ia mendapati api berasal dari bawah kasur.

Karena panik, rahayu bergegas memanggil tukang bangunan yang tak jauh dari barak. Mereka berupaya memandamkan api sembil menunggu pemadam datang.

"Tapi bangunannya terbuat dari kayu membuat api cepat merambat menghabiskan barak 5 pintu," ujarnya.

Ia hanya bisa meratapi musibah yang membuatnya tak sempat menyelamatkan harta benda. Hanya sebuah kursi kayu yang sempat ia selamatkan dari amukan api. Surat-surat berharga termasuk kartu identitas tak sempat ia selamatkan.(chm)