Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan saat di Pasar Baru Karawang, Senin (4/12/2023)..
Sumber :
  • tim AMIN

Sambangi Pasar Baru Karawang, Anies Kaget Banyak Pedagang yang Keluhkan Mahalnya Bahan Pokok

Senin, 4 Desember 2023 - 19:07 WIB

Jawa Barat, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengawali safarinya di Karawang dengan berkunjung ke Pasar Baru Karawang, Senin (4/12/2023). Kedatangan Anies langsung disambut antusias oleh para pedagang dan warga sekitar pasar yang ingin bersalaman dan berfoto dengannya. 

Mereka meneriakkan kalimat 'Anies Presiden' sebagai bentuk dukungan dan doa agar Anies sukses pada Pilpres 2024 mendatang. Anies juga disematkan peci hitam oleh salah seorang pedagang bernama Nasir sebagai bentuk dukungannya. 

Akan tetapi, Nasir mengeluhkan kondisi ekonomi yang saat ini semakin sulit. "Saya berdagang sudah 15 tahun, Pak Anies. Baru merasakan kesulitan seperti sekarang. Mudah-mudahan Pak Anies sampai ke Istana dengan membuat perubahan baru. Ini peci Pak Anies, dipakai," kata Nasir sambil menyematkan peci kepada Anies.

Setelah mendapat dukungan dan doa dari Nasir, Anies kemudian menyapa pedagang lain. Capres dari Koalisi Perubahan itu membeli beberapa macam kebutuhan rumah tangga kepada pedagang, mulai dari tahu hingga singkong. Lagi-lagi Anies mendapat keluhan dari pedagang yang ditemuinya. 

"Pagi ini kami berdialog dengan pedagang, pembeli, dan kami menemukan keluhan yang jamak disampaikan di banyak tempat. Yaitu mahalnya harga-harga kebutuhan pokok," ujar Anies.

Menurut Anies, beras, bawang, dan cabe merupakan bahan-bahan pokok yang harganya dikeluhkan oleh pembeli karena mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. 

"Harga-harga kebutuhan pokok inilah yang akan menjadi prioritas kami untuk diselesaikan sesegera mungkin. Dalam seratus hari pertama kita akan menyiapkan tim untuk langsung bekerja memotong mata rantai dan tata niaga yang merugikan bagi petani dan merugikan pembeli. Jadi itu prioritas utama kita," tegas Anies.

Selain itu, Anies juga mengaku mendapatkan keluhan tentang turunnya omset pedagang pakaian. 

"Dan mereka menyampaikan bahwa mereka ini berdagang di tingkat grosir, yang tidak ada kaitannya dengan hal-hal yang selama ini dipercakapkan, tapi mereka merasa ada kebijakan yang membuat omset mereka mengalami penurunan yang luar biasa," jelasnya.

"Jadi prioritas kami adalah menurunkan harga kebutuhan pokok, dan juga terkait dengan harga-harga kebutuhan sehari-hari yang harganya naik dan omset pedagangnya turun," papar Anies. (agr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral