- https://metro.polri.go.id/
Pengemudi Mercy Lawan Arus Tol Cakung Tidak Ditahan karena Tidak Ada Korban Jiwa dan Keluarga Siap Ganti Kerugian
Pantauan Tvonenews.com di lokasi, massa buruh dari sejumlah pabrik maupun perusahaan di Sumedang berkumpul di kawasan bunderan Permata Hijau, Rancaekek sekira pukul 10.00.
Ratusan orang yang didominasi dengan pengendara motor dan dipimpin dua mobil komando tersebut, berhenti dan menutup jalan raya sebanyak 3 kali.
Perhentian pertama di Bundaran Permata Hijau, kedua di kawasan Dangdeur, dan terakhir di kawasan Simpang Cileunyi yang merupakan persimpangan jalan menuju arah gerbang Tol Cileunyi dan jalan arteri menuju Kota Bandung.
Aksi massa buruh ini pun dalam pengamanan dua Polres, yakni Polres Sumedang dan Polresta Bandung lantaran lokasi jalan raya Bandung-Garut yang menjadi perbatasan dua kabupaten.
Koordinator aksi massa buruh Guruh Hudyanto mengatakan, aksi para buruh ini merupakan aksi lanjutan terkait penolakan upah Rp37 ribu yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Kita menuntut kenaikan upah yang layak lah, jangan terpaku pada PP nomor 36. Kalau bisa cabut saja PP 36 itu karena tidak menyejahterakan buruh," ujarnya di lokasi aksi unjuk rasa.
Rencananya, ratusan buruh Sumedang tersebut akan melanjutkan aksi longmarchnya hingga mencapai area Gedung Sate di Kota Bandung. Meski sempat tersiar kabar massa buruh akan menutup akses jalan Tol Cileunyi, tetapi hal tersebut dibantah koordinator aksi buruh.