- Istimewa
BP Batam Masih Mendata Warga Terdampak Rempang Eco City, Masyarakat Beberkan Isi Hatinya
Batam, tvOnenews.com - Hari ini, BP Batam masih mendata warga terdampak Pengembangan Rempang Eco City, di Batam, Kepri. Namun, dengan adanya begitu, sebagian masyarakat beberkan isi hatinya.
Akan tetapi sebelum mendengar curahan isi hati sebagian masyarakat Rempang. Dikethui, beberapa warga Rempang terdampak pembangunan mulai bersedia untuk pindah ke hunian sementara.
Kemudian, salah seorang warga yang pindah ke hunian sementara, Rantau mencurahkan isi hatinya soal kebijakan tersebut.
Warga asli Desa Pasir Panjang, Kelurahan Sembulang itu menegaskan, bahwa pemindahan terhadap dirinya dan istri merupakan pilihan pribadi, tanpa ada intervensi ataupun unsur paksaan dari tim yang bertugas.
Menurutnya, keputusan tersebut murni untuk mendukung program pemerintah. Dengan harapan, program strategis nasional tersebut dapat membawa kesejahteraan untuk masyarakat ke depan.
“Kami pindah secara sukarela tanpa paksaan. Saya dan istri berharap bisa lebih sejahtera ke depannya,” ujar Rantau.
Kepada Rantau dan istri, BP Batam pun langsung menyerahkan uang senilai Rp 10,8 juta. Dengan rincian, uang sewa selama tiga bulan sebesar Rp 3,6 juta dan biaya hidup tiga bulan ke depan sejumlah Rp 7,2 juta.