news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Jazilul Fawaid.
Sumber :
  • dpr.go.id

Jejak Harun Masiku di Dalam Negeri, DPR: Enggak Usah Diumumkan Langsung Aja..

Komisi III DPR angkat bicara terkait kabar tersangka kasus korupsi Harun Masiku bersembunyi di Indonesia. Politikus PDIP itu menjadi buronan KPK sejak terjaring OTT KPK pada 8 Januari 2020.
Selasa, 8 Agustus 2023 - 18:58 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi III DPR angkat bicara terkait kabar tersangka kasus korupsi Harun Masiku bersembunyi di Indonesia. Politikus PDIP itu menjadi buronan KPK sejak terjaring OTT KPK pada 8 Januari 2020.

Anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid mengatakan informasi terbaru terkait keberadaan Harun Masiku seharusnya tidak perlu diumumkan.

“Ya kalau sudah diketahui ya diproses saja. Enggak usah diumumkan menurut saya,” kata Jazilul di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023).

Menurut dia, seharusnya aparat penegak hukum segera mengambil tindakan menangkap Harun yang sudah berstatus buron selama 3 tahun.

“Yang penting kan sekarang bukan omongan, tindakan. Apa betul ada di sini? Di sini dimana? Kalau statusnya buron, ditangkap,” ujar Jazilul.

Politikus PKB itu lantas mempertanyakan alasan aparat penegak hukum mengumumkan bahwa Harun Masiku terdeteksi bersembunyi di Indonesia.

“Jadi kalau sudah diketahui tempatnya jelas, karena statusnya buron, jadi ya diproses. Untuk apa diumumkan di Indonesia atau tidak di Indonesia? Untuk apa? enggak penting buat masyarakat. Publik enggak butuh penjelasan di luar atau di dalam negeri kan. Publik membutuhkan, buktinya di mana,” tegas Jazilul. 

Sebelumnya, Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri akan dalami rumor buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku bersembunyi di dalam negeri, namun rumor tersebut tidak akan membuat pengejaran di luar negeri dihentikan.

"Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri. Jadi rumor yang beredar seperti itu ya. Tapi kami tidak menghentikan pencarian terhadap yang bersangkutan di luar negeri," kata Kadivhubinter Polri Irjen Pol. Krisna Mukti di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin.

Krisna kemudian mengungkapkan menurut rumor tersebut, Harun Masiku memang sejak awal bersembunyi di dalam negeri. Menurut rumor itu, yang bersangkutan hanya sehari berada di luar negeri dan langsung kembali ke Indonesia.

"Lupa tanggal-nya, tapi ada. Sehari setelah dia keluar dia balik lagi. Setelah dia keluar dia balik lagi ke dalam. Jadi dia sebenarnya bersembunyi di dalam, tidak seperti rumor. Tapi kita juga tidak menghentikan pencarian dari yang bersangkutan di luar," ujarnya.

Lebih lanjut Krisna mengatakan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan lembaga antirasuah untuk menyelidiki kebenaran soal gosip tersebut dan juga mencari dua buronan KPK lainnya.

"Dua buron lain Insya Allah tadi kita melakukan komunikasi ketat, tadi kami akan membicarakan lebih lanjut apa bantuan teknis yang bisa diberikan," ucapnya.

Untuk diketahui saat ini masih ada tiga orang yang masih menjadi DPO (daftar pencarian orang) KPK. Ada dugaan bahwa para tersangka korupsi tersebut bersembunyi di luar negeri.

Pertama adalah tersangka dugaan pemberian hadiah atau janji terkait pengadaan pada PT PAL Kirana Kotama (KK) alias Thay Ming yang telah ditetapkan sebagai DPO KPK sejak 15 Juni 2017.

Selanjutnya Harun Masiku dalam perkara dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019—2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang ditetapkan sebagai DPO sejak 17 Januari 2020.

Ketiga, Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin yang telah menjadi DPO KPK sejak 19 Oktober 2021. Paulus Tannos adalah tersangka dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik tahun 2011—2013 di Kementerian Dalam Negeri. (saa/ebs)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral