Kolase Panji Gumulang dan Babe Haikal Hassan.
Sumber :
  • Kolase tvOneNews.com

Pertanyaan Babe Haikal Hassan ke Orang yang Bela Mati-matian Al Zaytun: Kok Bisa 1 Orang Buka...

Rabu, 12 Juli 2023 - 17:20 WIB

tvOnenews.com - Ditengah polemik yang menimpa Pondok Pesantren Al Zaytun dan juga pimpinan nya yakni Panji Gumilang kini semakin memanas setelah pihak Mabes Polri melakukan pemeriksaan kepada Panji Gumilang berdasarkan hasil penyelidikan tim Investigasi yang dibentuk oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Seolah tak mau tinggal diam, beberapa waktu yang lalu pihak Al Zaytun dan Panji Gumilang pun mulai melakukan perlawanan terhadap berbagai pihak yang dirasa sudah menyudutkan Ponpes Al Zaytun.

Diketahui kalau Panji Gumilang, melayangkan gugatan kepada Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas dan juga lembaga MUI ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Saudara Anwar Abbas yang berposisi sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia dalam hal ini diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum," kata Hendra Effendi. 

Hal tersebut lantaran Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas dituding melakukan perbuatan melawan hukum dengan melontarkan tuduhan komunis pada Panji Gumilang dengan hanya berdasarkan potongan video yang beredar di media sosial. 

Meski begitu, Ketua Majelis Keluarga Indonesia, Babe Haikal Hassan mengatakan kalau saat ini negara sudah kalah dari Panji Gumilang. 

Diundang dalam acara diskusi Catatan Demokrasi yang tayang di tvOne, Babe Haikal Hassan mengatakan kalau pada kondisi sekarang, negara sudah kalah dari Panji Gumilang.

"Menurut saya Panji Gemilang telah menang melawan negara saat ini loh. Saat ini negara nggak boleh kalah dengan Panji. Kenapa saya katakan Panji Gumilang telah menang kepada negara karena negara ga mengambil tindakan yang cukup," ungkap Babe Haikal Hassan. 

"Saya setuju sama pendapat yang mengatakan pesantren nggak boleh ditutup sembarangan ada aset yang masih dijaga ada anak-anak yang terpapar. Maka dari itu saya mohon kepada catatan demokrasi berikutnya apabila ingin diskusi tentang ini jangan soal Al Zaytunnya tapi Panji Gumilangnya yang mesti disentuh," sambungnya.

Babe Haikal Hassan mengatakan kalau selama ini Panji Gumilang memanfaatkan posisi dan juga koneksinya untuk bisa terhindar dari pemeriksaan sejumlah lembaga termasuk BNPT sampai PPATK.

"Panji Gumilang memanfaatkan posisinya, memanfaatkan koneksinya makanya saya bilang dia menang, BNPT nya belum berbuat apa-apa ke dia, negara juga belum terorisme juga tidak yang paling fatal PPATK dan perbankan gimana ceritanya satu orang bisa buka 256 rekening apa nggak ada kontrol," terang Babe Haikal Hassan.

"Ini lagi-lagi menjatuhkan kredibilitas perbankan kita, gara-gara seorang Panji Gumilang 256 rekening loh," lanjutnya.

Di sisi lain, Muhammad Afiffudin Anshori selaku Koordinator Aksi Bela Al Zaytun yang jug hadir di acara diskusi Catatan Demokrasi pun berbeda pandangan dengan Babe Haikal Hassan.

Dirinya mengatakan meskipun tidak ada kedekatan emosional dengan sosok Panji Gumilang, ia sebagai Warga Negara Indonesia ingin menegakan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

"Kita sudah jelaskan bahwa kita tidak ada keterikatan emosional tapi kita sebagai warga negara Indonesia berhak menegakkan kemanusiaan yang adil dan beradab kan begitu," ungkap Muhammad Afiffudin Anshori.

Dimana ia secara tegas meminta berbagai pihak untuk terlebih dahulu mengedepankan asas praduga tak bersalah sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

"Bahwa di dalam hukum sudah dijelaskan adanya asas praduga tidak bersalah," terangnya. 

"Kita Hanya mengingatkan kepada apa kepada MUI sebagaimana di pernyataan dari Pak Kyai Ihsan tadi saya ingat itu bahwa saudara Panji Gumilang ini tidak berhadapan dengan MUI tapi berhadapan dengan umat Islam maksudnya apa gitu loh," sambungnya.

"Kita ini sama-sama putra bangsa kok kalau memang ada yang salah yang tidak berkenan ada tahapannya kok, ada proses pengadilan kan begitu," ugkapnya. (akg)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral